Bank Muamalat Jadikan Peringatan Kemerdekaan untuk Tingkatkan Employee Engagement



KONTAN.CO.ID - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 dengan menggelar sejumlah kegiatan mulai dari tingkat pusat hingga kantor cabang.

Direktur Keuangan dan Strategi Bank Muamalat Suhendar mengatakan, pada tahun ini pihaknya mengusung tema KOBAR (Kolaborasi Bersama Dalam Harmoni). Dalam rangkaiannya ada sejumlah kegiatan baik yang bersifat fisik, sosial, dan emosional yang melibatkan seluruh karyawan. Semua kegiatan ini juga mendukung tema besar kemerdekaan yakni  Terus Melaju Untuk Indonesia Maju.

“Kami memanfaatkan momentum peringatan hari kemerdekaan 17 Agustus untuk meningkatkan employee engagement, karena kami meyakini bahwa aktifitas positif karyawan berbanding lurus dengan produktifitas di pekerjaan,” ujarnya.


Suhendar menerangkan bahwa di samping beribadah, seorang bankir bank syariah juga harus mampu menjaga kesehatan agar tetap prima dalam memberikan pelayanan kepada nasabah. Hal ini sejalan dengan kultur perusahaan yaitu Islami, Modern dan Profesional (IDEAL).

Dari sisi kegiatan fisik bank pertama murni syariah ini melaksanakan Fun Walk dan Olimpiade berupa kompetisi olahraga yang melibatkan karyawan di seluruh Indonesia. Untuk kegiatan sosial digelar gerakan literasi syariah di setiap cabang untuk mendukung kebun sekolah dan juga program Muamalat Berdonor yang dilaksanakan di kantor pusat dan kantor regional.

Adapun kegiatan yang bersifat emosional dilakukan dengan melakukan internalisasi nilai-nilai IDEAL dalam rangka meningkatkan semangat inovasi karyawan dan juga melakukan gerakan sosial dengan membersihkan masjid yang ada di kantor wilayah dan cabang.

Selain itu, peringatan hari kemerdekaan juga tidak bisa dilepaskan dari nilai nasionalisme. Nasionalisme sendiri adalah hal yang sangat lekat dengan Bank Muamalat sebagai pionir bank syariah di Tanah Air. Hadirnya Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) sebagai Pemegang Saham Pengendali (PSP) sejak 2021 adalah bentuk dari implementasi nilai nasionalisme.

“Hal ini berarti kepemilikan Bank Muamalat telah kembali ke Bumi Pertiwi setelah lebih dari satu dekade lamanya dimiliki oleh pemegang saham asing,” pungkas Suhendar.

Tentang PT Bank Muamalat Indonesia Tbk

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk merupakan pionir perbankan syariah di Indonesia, didirikan pada 1 November 1991 yang digagas oleh MUI, ICMI, serta beberapa pengusaha muslim yang kemudian mendapat dukungan dari Pemerintah Indonesia.

Sejak beroperasi pada 1 Mei 1992, perseroan terus berinovasi dengan menghasilkan program dan layanan unggulan. Kartu Shar-E Gold Debit Bank Muamalat menjadi kartu chip bank syariah pertama di Indonesia yang dapat digunakan untuk bertransaksi bebas biaya, pada jutaan merchant di seluruh dunia. Bank Muamalat juga meluncurkan kampanye #AyoHijrah yang mengajak masyarakat hidup berkah dengan menggunakan layanan keuangan yang sesuai dengan syariat.

Per tanggal 15 dan 16 November 2021 Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) resmi menjadi Pemegang Saham Pengendali (PSP) Bank Muamalat setelah menerima hibah saham dari Islamic Development Bank (IsDB) dan SEDCO Group. Dengan demikian, total kepemilikan saham BPKH di Bank Muamalat menjadi 82,66%. Selain BPKH, saham Bank Muamalat juga dimiliki oleh IsDB sebesar 2% dan pemegang saham lainnya dengan porsi sebesar 15,3%.

Baca Juga: Bank Muamalat Bukukan Total Aset Terbesar Sepanjang Sejarah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti