KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kamis (26/7) malam, sepucuk surat mampir ke KONTAN. Surat itu berasal dari Asosiasi Pemegang Saham Muamalat asal Indonesia. Surat yang ditujukan ke manajemen Bank Muamalat ini berisi permintaan analisis lebih dalam terkait asset swap bank syariah pertama di Indonesia tersebut. Dalam surat tertanggal 14 Juni 2018 yang KONTAN terima, Muamalat melakukan asset swap plan dengan tiga perusahaan bernama Dubai Group, yakni Dubai Trust, Dubai Investor dan Dubai Corporation. Arranger aksi ini adalah Djamal Attamimi. Berdasarkan peneluran KONTAN, Djamal menjabat Managing Partners Lynx Asia Partners dan Komisaris PT Toba Bara Sejahtra Tbk Surat itu menyebutkan, berdasarkan presentasi Attamimi ke pemegang saham Muamalat, ada tiga transaksi terkait asset swap. Pertama, Muamalat menjual non performing asset (NPF) kepada Dubai Trust senilai Rp 6 triliun. Dari NPF itu, estimasi 30% dari nilai nomimal penjualan masih bisa tertagih.
Bank Muamalat jual aset ke Dubai Group
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kamis (26/7) malam, sepucuk surat mampir ke KONTAN. Surat itu berasal dari Asosiasi Pemegang Saham Muamalat asal Indonesia. Surat yang ditujukan ke manajemen Bank Muamalat ini berisi permintaan analisis lebih dalam terkait asset swap bank syariah pertama di Indonesia tersebut. Dalam surat tertanggal 14 Juni 2018 yang KONTAN terima, Muamalat melakukan asset swap plan dengan tiga perusahaan bernama Dubai Group, yakni Dubai Trust, Dubai Investor dan Dubai Corporation. Arranger aksi ini adalah Djamal Attamimi. Berdasarkan peneluran KONTAN, Djamal menjabat Managing Partners Lynx Asia Partners dan Komisaris PT Toba Bara Sejahtra Tbk Surat itu menyebutkan, berdasarkan presentasi Attamimi ke pemegang saham Muamalat, ada tiga transaksi terkait asset swap. Pertama, Muamalat menjual non performing asset (NPF) kepada Dubai Trust senilai Rp 6 triliun. Dari NPF itu, estimasi 30% dari nilai nomimal penjualan masih bisa tertagih.