JAKARTA. Setelah meresmikan peluncuran asuransi unitlink Zafirah Save Link, Bank Muamalat tengah mempersiapkan rencana untuk berbisnis penjualan reksadana. Rencana tersebut sejalan dengan harapan Bank Muamalat untuk membuka layanan nasabah prioritas di tahun 2016 mendatang. Adrian A. Gunadi, Direktur Retail Banking Bank Muamalat menuturkan, sampai saat ini rencana untuk menjual reksadana masih dalam proses. "Nanti juga akan kami ajukan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK)," terang Adrian, Kamis (20/8). Yang pasti, kata Adrian, reksadana yang akan dijual Bank Muamalat tetap ada dalam prinsip-prinsip syariah seperti halnya Zafirah Save Link. Sayang, Adrian belum bisa membeberkan manajer investasi mana yang bakal digandeng Muamalat dalam rencananya itu. Pengembangan bisnis Muamalat untuk memberikan layanan prioritas juga sebagai bagian dari strategi untuk bisa bersaing dengan bank konvensional. "Apalagi, penetrasi layanan investasi di syariah masih kecil. Sehingga potensi ke arah situ masih terbuka luas," ujar Adrian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan