KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Bank Muamalat Indonesia Tbk memastikan layanan pasti pada periode pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) bagi calon jamaah haji reguler yang akan berangkat ke Tanah Suci tahun 2025 ini.

Direktur Bank Muamalat, Karno mengatakan, sebagai bank syariah yang fokus pada ekosistem haji dan umrah, Bank Muamalat siap melayani calon jemaah haji reguler yang akan melunasi Bipih 1446 Hijriah/2025 Masehi.

"Ada sekitar lebih dari 11 ribu calon jemaah haji yang berasal dari nasabah Bank Muamalat berpotensi melakukan pelunasan Bipih di kami pada tahun ini,” kata Karno dari rilis yang diterima KONTAN, Selasa (4/3). Sebagai Bank Penerima Setoran (BPS) Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH), Bank Muamalat akan memaksimalkan pelayanan kepada calon jemaah haji.

Mengusahakan Hunian Hijau Bagi Generasi Muda Indonesia

Saat ini, Bank Muamalat menyediakan 234 jaringan kantor untuk melayani pelunasan Bipih calon jemaah haji reguler hingga pertengahan Maret 2025 mendatang. Selain itu, para calon jamaah haji dapat membayar pelunasan Bipih melalui aplikasi mobile banking Muamalat DIN.

Menurut Karno, nasabah yang namanya masuk alokasi kuota keberangkatan pada musim haji tahun ini bisa mengecek ke bank tempat mendaftar antrean haji untuk mengetahui nominal Bipih sesuai embarkasi. Kemudian, nasabah mengurangkan angka Bipih tersebut dengan nilai manfaat yang diterima dan setoran awal pendaftaran antrean haji. Selisihnya itulah yang harus dilunasi calon jemaah haji sesuai embarkasi masing-masing.

Baca Juga: Tabungan Emas untuk Kelola Dana Haji, BPKH Dorong Bank Muamalat Jadi Bullion Bank

“Bagi nasabah Bank Muamalat, nilai manfaat haji bisa langsung dicek pada menu Bank Haji di aplikasi Muamalat DIN,” jelas Karno.

Bagi masyarakat yang berniat untuk menunaikan ibadah haji, dapat membuka tabungan dan mendaftar haji di Bank Muamalat. Ada berbagai pilihan tabungan haji yang disesuaikan dengan kebutuhan dan ketersediaan dana nasabah.

Pionir bank syariah ini menyediakan Tabungan iB Hijrah Haji dengan setoran awal Rp 50.000 dan Tabungan iB Hijrah Haji Anak Hebat yang bebas setoran awal. Bagi nasabah yang ingin menyiapkan dana haji menggunakan mata uang dolar Amerika Serikat (dolar AS), tersedia juga Tabungan iB Hijrah Haji (USD). Kemudian, Rekening Tabungan Jemaah Haji bagi nasabah yang ingin segera memperoleh porsi antrean haji dimana setoran awal rekening ini adalah Rp 25 juta.

Pembukaan Rekening Tabungan Jamaah Haji dapat dilakukan melalui Muamalat DIN. Nasabah dapat mengeklik menu "Bank Haji", pilih menu "Pendaftaran" lalu buka rekening. Kemudian nasabah mengisi data lengkap, melakukan verifikasi dan login.

Setelah itu, nasabah dapat menyetor Rp 25 juta ke Rekening Tabungan Jemaah Haji yang sudah dibuat. Setelah dana masuk ke rekening, lanjutkan pada menu "Pendaftaran". Nasabah akan mendapatkan bukti "Setoran BPIH Sukses" dan dapat melanjutkan proses pendaftaran pada aplikasi Haji Pintar.

Hingga akhir 2024, total number of account tabungan haji Bank Muamalat mencapai lebih dari 904.000 rekening. Adapun volumenya tercatat sekitar Rp 1,5 triliun.

Baca Juga: Bank Muamalat Resmi Jadi Bank Penyimpan Margin, Dana Kompensasi, dan Dana Jaminan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News