JAKARTA. Bank Muamalat menargetkan Dana Pihak Ketiga (DPK) di tahun depan bisa mencapai Rp 44 triliun. Sekadar informasi, di sepanjang tahun ini, DPK Bank Muamalat adalah Rp 30,55 triliun. "Dengan demikian, target tersebut lebih tinggi Rp 5 triliun dibanding tahun sebelumnya," ucap Direktur Keuangan dan Operasi Bank Muamalat Hendiarto.Disebut Hendiarto, kontribusi terbesar dari pertumbuhan DPK Bank Muamalat tahun ini berasal dari giro yang tumbuh Rp 1,35 triliun menjadi Rp 3,08 triliun. Baru kemudian disusul oleh kontribusi dari tabungan yang tumbuh Rp 1,85 triliun menjadi Rp 8,18 triliun, dan deposito yang tumbuh 2,33 triliun menjadi Rp 19,27 triliun.Untuk mencapai target itu, Bank Muamalat mengkaji untuk meningkatkan Current Account Saving Account(CASA) yang memiliki fokus pada cash management system. "Sehingga volume transaksi bisa meningkat signifikan, giro tumbuh," kata Hendiarto. Saat ini, cash management system Bank Muamalat telah diimplementasikan pada lebih dari 200 perusahaan.Kemudian untuk saving account, Hendiarto menyebut bahwa Bank Muamalat akan memiliki program marketing yang cukup unik tahun depan. "Kami juga akan meningkatkan layanan tambahan infrastruktur, distribution channel," katanya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Bank Muamalat patok target DPK Rp 44 T tahun depan
JAKARTA. Bank Muamalat menargetkan Dana Pihak Ketiga (DPK) di tahun depan bisa mencapai Rp 44 triliun. Sekadar informasi, di sepanjang tahun ini, DPK Bank Muamalat adalah Rp 30,55 triliun. "Dengan demikian, target tersebut lebih tinggi Rp 5 triliun dibanding tahun sebelumnya," ucap Direktur Keuangan dan Operasi Bank Muamalat Hendiarto.Disebut Hendiarto, kontribusi terbesar dari pertumbuhan DPK Bank Muamalat tahun ini berasal dari giro yang tumbuh Rp 1,35 triliun menjadi Rp 3,08 triliun. Baru kemudian disusul oleh kontribusi dari tabungan yang tumbuh Rp 1,85 triliun menjadi Rp 8,18 triliun, dan deposito yang tumbuh 2,33 triliun menjadi Rp 19,27 triliun.Untuk mencapai target itu, Bank Muamalat mengkaji untuk meningkatkan Current Account Saving Account(CASA) yang memiliki fokus pada cash management system. "Sehingga volume transaksi bisa meningkat signifikan, giro tumbuh," kata Hendiarto. Saat ini, cash management system Bank Muamalat telah diimplementasikan pada lebih dari 200 perusahaan.Kemudian untuk saving account, Hendiarto menyebut bahwa Bank Muamalat akan memiliki program marketing yang cukup unik tahun depan. "Kami juga akan meningkatkan layanan tambahan infrastruktur, distribution channel," katanya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News