KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank Muamalat mencatatkan pembengkakan rasio pembiayaan bermasalah (non performing financing/NPF) atau kredit macet dari 2,95% pada September 2024 menjadi 4,26% pada September 2025. Hayunaji, Sekretaris Perusahaan Bank Muamalat Indonesia menjelaskan, peningkatan NPF di periode tersebut terjadi seiring masih berlangsungnya proses penyelesaian pembiayaan bermasalah dari beberapa nasabah korporasi. “Saat ini, Bank Muamalat masih terus melakukan upaya-upaya penyelesaian pembiayaan yang bermasalah. Kami berharap strategi dan upaya-upaya tersebut dapat selesai pada kuartal IV 2025, sehingga akan berpengaruh pada perbaikan nilai NPF Bank Muamalat,” kata Hayunaji kepada kontan.co.id, beberapa waktu lalu.
Bank Muamalat Targetkan Penyelesaian Pembiayaan Bermasalah Bisa Tercapai Akhir 2025
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank Muamalat mencatatkan pembengkakan rasio pembiayaan bermasalah (non performing financing/NPF) atau kredit macet dari 2,95% pada September 2024 menjadi 4,26% pada September 2025. Hayunaji, Sekretaris Perusahaan Bank Muamalat Indonesia menjelaskan, peningkatan NPF di periode tersebut terjadi seiring masih berlangsungnya proses penyelesaian pembiayaan bermasalah dari beberapa nasabah korporasi. “Saat ini, Bank Muamalat masih terus melakukan upaya-upaya penyelesaian pembiayaan yang bermasalah. Kami berharap strategi dan upaya-upaya tersebut dapat selesai pada kuartal IV 2025, sehingga akan berpengaruh pada perbaikan nilai NPF Bank Muamalat,” kata Hayunaji kepada kontan.co.id, beberapa waktu lalu.