BANDUNG. Bank Muamalat berupaya mendongkrak pertumbuhan simpanan dana murah alias tabungan sebesar 23,75% tahun ini. Target ini diyakini akan tercapai dengan peningkatan pelayanan serta program berhadiah yang pilihannya diserahkan kepada nasabah.Menurut Oktaviani Moersalin, Kepala Divisi Pendanaan Retail Bank Muamalat, hingga per Desember 2013, total tabungan di Bank Muamalat telah mencapai Rp 12 triliun. "Untuk tahun ini tabungan kami ditargetkan mencapai Rp 1,48 triliun," kata Oktaviani di Bandung, Minggu, (26/1).Salah satu inovasi unik yang dilakukan Bank Muamalat untuk mendongkrak perolehan tabungan adalah menggelar program "Muamalat Berbagi Rezeki". Dalam program ini, nasabah tabungan dengan saldo minimal Rp 3 juta bisa memilih sendiri hadiah yang diinginkan. Mulai dari kisaran nominal nilai hadiah Rp 5 juta - Rp 1 miliar."Inovasi seperti ini baru ada di Bank Muamalat. Bank lain konvensional maupun syariah sudah menentukan langsung hadiah apa yang diberikan kepada nasabah. Padahal belum tentu hadiah itu merasa dibutuhkan oleh si nasabah," pungkas Oktaviani.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Bank Muamalat targetkan pertumbuhan tabungan 23%
BANDUNG. Bank Muamalat berupaya mendongkrak pertumbuhan simpanan dana murah alias tabungan sebesar 23,75% tahun ini. Target ini diyakini akan tercapai dengan peningkatan pelayanan serta program berhadiah yang pilihannya diserahkan kepada nasabah.Menurut Oktaviani Moersalin, Kepala Divisi Pendanaan Retail Bank Muamalat, hingga per Desember 2013, total tabungan di Bank Muamalat telah mencapai Rp 12 triliun. "Untuk tahun ini tabungan kami ditargetkan mencapai Rp 1,48 triliun," kata Oktaviani di Bandung, Minggu, (26/1).Salah satu inovasi unik yang dilakukan Bank Muamalat untuk mendongkrak perolehan tabungan adalah menggelar program "Muamalat Berbagi Rezeki". Dalam program ini, nasabah tabungan dengan saldo minimal Rp 3 juta bisa memilih sendiri hadiah yang diinginkan. Mulai dari kisaran nominal nilai hadiah Rp 5 juta - Rp 1 miliar."Inovasi seperti ini baru ada di Bank Muamalat. Bank lain konvensional maupun syariah sudah menentukan langsung hadiah apa yang diberikan kepada nasabah. Padahal belum tentu hadiah itu merasa dibutuhkan oleh si nasabah," pungkas Oktaviani.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
