JAKARTA. Terhitung mulai awal 2016 mendatang, semua kartu ATM dan debit sudah harus menggunakan teknologi cip dari saat ini yang bertenologi magnetik. Sejumlah bank pun sudah bersiap melakukan migrasi teknologi kartu ATM/debit tersebut. Ambil contoh, PT Bank Mandiri Tbk, menargetkan mulai November tahun ini, sudah bisa melakukan migrasi kartu dari magnetik ke cip. Rahmat Broto Triadji, Group Head Electronic Banking Bank Mandiri menjelaskan, saat ini, Mandiri sedang memverifikasi vendor-vendor kartu ATM/debit dan electronic data captured (EDC) oleh lembaga Sertification Body. “Begitu proses verifikasi kelar, kami segera melakukan pergantian mulai November nanti,” kata dia, Rabu (20/8). Dari 18 vendor kartu yang sedang diverifikasi oleh Bank Mandiri, tercatat ada tiga vendor yang sudah dinyatakan lulus. "Ada Kona, Obertur, dan satu lagi saya lupa,” imbuh Rahmat.
Bank mulai proses migrasi kartu debit
JAKARTA. Terhitung mulai awal 2016 mendatang, semua kartu ATM dan debit sudah harus menggunakan teknologi cip dari saat ini yang bertenologi magnetik. Sejumlah bank pun sudah bersiap melakukan migrasi teknologi kartu ATM/debit tersebut. Ambil contoh, PT Bank Mandiri Tbk, menargetkan mulai November tahun ini, sudah bisa melakukan migrasi kartu dari magnetik ke cip. Rahmat Broto Triadji, Group Head Electronic Banking Bank Mandiri menjelaskan, saat ini, Mandiri sedang memverifikasi vendor-vendor kartu ATM/debit dan electronic data captured (EDC) oleh lembaga Sertification Body. “Begitu proses verifikasi kelar, kami segera melakukan pergantian mulai November nanti,” kata dia, Rabu (20/8). Dari 18 vendor kartu yang sedang diverifikasi oleh Bank Mandiri, tercatat ada tiga vendor yang sudah dinyatakan lulus. "Ada Kona, Obertur, dan satu lagi saya lupa,” imbuh Rahmat.