JAKARTA. Perbankan mulai bersiap menerapkan aturan transparansi suku bunga dasar kredit (prime lending rate). Namun tidak semua bankir optimis hal tersebut bisa dilaksanakan dengan mulus. "Aturan SBDK sulit dijalankan, tidak semua bunga kredit akan dijabarkan," ungkap Iqbal Lantaro Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), akhir pekan lalu. Oleh sebab itu, bos BTN ini berharap ada sosialisasi mengenai aturan prime lending rate kepada masyarakat, sehingga tidak timbul pemahaman yang multi interpretasi. Menurutnya, jika masyarakat sudah memiliki pemahaman yang sama, aturan ini akan sederhana untuk diterapkan. Tapi selama ini sosialisasinya belum terlihat.
Bank mulai siap terapkan transparansi bunga kredit
JAKARTA. Perbankan mulai bersiap menerapkan aturan transparansi suku bunga dasar kredit (prime lending rate). Namun tidak semua bankir optimis hal tersebut bisa dilaksanakan dengan mulus. "Aturan SBDK sulit dijalankan, tidak semua bunga kredit akan dijabarkan," ungkap Iqbal Lantaro Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), akhir pekan lalu. Oleh sebab itu, bos BTN ini berharap ada sosialisasi mengenai aturan prime lending rate kepada masyarakat, sehingga tidak timbul pemahaman yang multi interpretasi. Menurutnya, jika masyarakat sudah memiliki pemahaman yang sama, aturan ini akan sederhana untuk diterapkan. Tapi selama ini sosialisasinya belum terlihat.