JAKARTA. Bermacam-macam cara bank untuk menambah modal. PT Bank Mutiara Tbk memilih menerbitkan obligasi junior atau subdebt di semester kedua tahun ini. Rencananya bank akan menerbitkan sub private loan senilai Rp 500 miliar, berjangka waktu enam sampai tujuh tahun. Lewat subdebt ini, rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) Bank Mutiara akan bertambah sekitar 2%-4%. "Kami akan terbitkan pada semester dua dengan pertimbangan melihat harga di pasar, apakah menguntungkan atau tidak," kata Maryono, Direktur Utama Bank Mutiara, Kamis (23/2) usai penandatanganan kerja sama dengan Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (Inkindo).
Bank Mutiara akan terbitkan obligasi junior
JAKARTA. Bermacam-macam cara bank untuk menambah modal. PT Bank Mutiara Tbk memilih menerbitkan obligasi junior atau subdebt di semester kedua tahun ini. Rencananya bank akan menerbitkan sub private loan senilai Rp 500 miliar, berjangka waktu enam sampai tujuh tahun. Lewat subdebt ini, rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) Bank Mutiara akan bertambah sekitar 2%-4%. "Kami akan terbitkan pada semester dua dengan pertimbangan melihat harga di pasar, apakah menguntungkan atau tidak," kata Maryono, Direktur Utama Bank Mutiara, Kamis (23/2) usai penandatanganan kerja sama dengan Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (Inkindo).