JAKARTA. PT Bank Mutiara Tbk (BCIC) siap menggandeng 10 pengembang properti sampai akhir 2011 sebagai salah satu cara untuk menggenjot pertumbuhan kredit konsumer hingga 40% dalam dua tahun mendatang.Direktur Utama Bank Mutiara Maryono mengungkapkan angsuran pembiayaan kredit konsumer paling stabil dan pertumbuhannya cenderung naik. Dus, bank berkode saham BCIC menargetkan pertumbuhan hingga Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) hingga 77,3% sepanjang tahun 2011. "Target penyaluran kredit konsumer khususnya KPR/KPA mencapai Rp 500 miliar sampai akhir 2011," kata Maryono, Kamis (30/6). Realisasi KPR dan KPA sepanjang tahun lalu mencapai Rp 113,38 miliar. Dari target 10 pengembang properti, Bank Mutiara baru menggaet enam pengembang diantaranya. Keenam pengembang ini adalah PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), PT Gapura Prima Group, PT Perumnas, PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Duta Paramindo Sejahtera dan pengembang properti menengah asal Yogyakarta dan Bali. Empat pengembang lain yang saat ini masih dalam proses kerja sama dengan Bank Mutiara adalah PT Podomoro Group, Ciputra Group dan dua pengembang kelas menengah asal Surabaya. Bank Mutiara berharap kerja sama dengan keempat pengembang ini bakal terlaksana semester dua.Bank yang sebelumnya bernama Century ini telah mengucurkan kredit KPR/KPA sebesar Rp 170 miliar pada Mei 2011. Bank Mutiara mematok rata-rata bunga KPR/KPA sebesar 11% untuk tahun pertama. Tahun berikutnya, Bank Mutiara memasang bunga 9%.
Bank Mutiara gaet 10 pengembang properti agar kredit tumbuh 40%
JAKARTA. PT Bank Mutiara Tbk (BCIC) siap menggandeng 10 pengembang properti sampai akhir 2011 sebagai salah satu cara untuk menggenjot pertumbuhan kredit konsumer hingga 40% dalam dua tahun mendatang.Direktur Utama Bank Mutiara Maryono mengungkapkan angsuran pembiayaan kredit konsumer paling stabil dan pertumbuhannya cenderung naik. Dus, bank berkode saham BCIC menargetkan pertumbuhan hingga Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) hingga 77,3% sepanjang tahun 2011. "Target penyaluran kredit konsumer khususnya KPR/KPA mencapai Rp 500 miliar sampai akhir 2011," kata Maryono, Kamis (30/6). Realisasi KPR dan KPA sepanjang tahun lalu mencapai Rp 113,38 miliar. Dari target 10 pengembang properti, Bank Mutiara baru menggaet enam pengembang diantaranya. Keenam pengembang ini adalah PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), PT Gapura Prima Group, PT Perumnas, PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Duta Paramindo Sejahtera dan pengembang properti menengah asal Yogyakarta dan Bali. Empat pengembang lain yang saat ini masih dalam proses kerja sama dengan Bank Mutiara adalah PT Podomoro Group, Ciputra Group dan dua pengembang kelas menengah asal Surabaya. Bank Mutiara berharap kerja sama dengan keempat pengembang ini bakal terlaksana semester dua.Bank yang sebelumnya bernama Century ini telah mengucurkan kredit KPR/KPA sebesar Rp 170 miliar pada Mei 2011. Bank Mutiara mematok rata-rata bunga KPR/KPA sebesar 11% untuk tahun pertama. Tahun berikutnya, Bank Mutiara memasang bunga 9%.