JAKARTA. PT Bank Mutiara Tbk (BCIC) tak ingin ketinggalan peluang bisnis dari penerbitan Peraturan Bank Indonesia (PBI) devisa hasil ekspor. Direktur Utama Bank Mutiara Maryono mengungkapkan Mutiara siap berkontribusi dalam pengembangan devisa. "Kami berharap dari devisa hasil ekspor ini bisa masuk kurang lebih Rp 10 miliar. Itu baru tahap pertama," ujar Maryono, Selasa (20/9). Sejumlah produk sudah disiapkan untuk menangkap peluang tersebut. Mulai dari layanan trade finance yang digabung ke unit kredit, bank garansi, sampai layanan pengesahan pemberitahuan ekspor maupun impor barang (PEB/PIB). Layanan PEB/PIB yang semula hanya bisa dilakukan di empat cabang akan diperluas menjadi 10 cabang.
Bank Mutiara mulai aktifkan layanan devisa ekspor
JAKARTA. PT Bank Mutiara Tbk (BCIC) tak ingin ketinggalan peluang bisnis dari penerbitan Peraturan Bank Indonesia (PBI) devisa hasil ekspor. Direktur Utama Bank Mutiara Maryono mengungkapkan Mutiara siap berkontribusi dalam pengembangan devisa. "Kami berharap dari devisa hasil ekspor ini bisa masuk kurang lebih Rp 10 miliar. Itu baru tahap pertama," ujar Maryono, Selasa (20/9). Sejumlah produk sudah disiapkan untuk menangkap peluang tersebut. Mulai dari layanan trade finance yang digabung ke unit kredit, bank garansi, sampai layanan pengesahan pemberitahuan ekspor maupun impor barang (PEB/PIB). Layanan PEB/PIB yang semula hanya bisa dilakukan di empat cabang akan diperluas menjadi 10 cabang.