JAKARTA. Meski perekomomian domestik melambat, Bank Nagari terus berupaya meningkatkan ekspansi. Tahun ini, bank milik Pemerintah Provinsi Sumatera Barat ini membidik nilai aset hingga Rp 17 triliun, meningkat 18,3% ketimbang nilai aset tahun lalu sebesar Rp 14,37 triliun. Bank Nagari melakoni berbagai cara demi meningkatkan aset. Yang paling mencolok adalah penambahan jaringan kantor yang telah mencapai 200 unit. Sebanyak sepuluh kantor cabang di luar Sumatera Barat, yakni lima kantor di Jakarta, dua kantor di Bandung dan tiga kantor di Pekanbaru. "Per Agustus 2013, aset kami Rp 15,9 triliun," kata Suryadi Asmi, Direktur Utama Bank Nagari. Untuk meningkatkan aset dan pendapatan, Bank Nagari terus memenuhi fasilitas pembiayaan ke para nasabah. Hingga Agustus lalu, penyaluran kredit Bank Nagari telah mencapai Rp 12,2 triliun.
Bank Nagari bidik nilai aset Rp 17 triliun
JAKARTA. Meski perekomomian domestik melambat, Bank Nagari terus berupaya meningkatkan ekspansi. Tahun ini, bank milik Pemerintah Provinsi Sumatera Barat ini membidik nilai aset hingga Rp 17 triliun, meningkat 18,3% ketimbang nilai aset tahun lalu sebesar Rp 14,37 triliun. Bank Nagari melakoni berbagai cara demi meningkatkan aset. Yang paling mencolok adalah penambahan jaringan kantor yang telah mencapai 200 unit. Sebanyak sepuluh kantor cabang di luar Sumatera Barat, yakni lima kantor di Jakarta, dua kantor di Bandung dan tiga kantor di Pekanbaru. "Per Agustus 2013, aset kami Rp 15,9 triliun," kata Suryadi Asmi, Direktur Utama Bank Nagari. Untuk meningkatkan aset dan pendapatan, Bank Nagari terus memenuhi fasilitas pembiayaan ke para nasabah. Hingga Agustus lalu, penyaluran kredit Bank Nagari telah mencapai Rp 12,2 triliun.