JAKARTA. Bagai memperoleh anak yang pernah hilang, pasca memiliki Bank Nationalnobu, Lippo Group berniat mendandani bank tersebut habis-habisan. Theo L. Sambuaga, Presiden Direktur Lippo Group, berharap, melalui bank yang dulu bernama Bank Alfindo Sejahtera itu, Lippo bisa berperan dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia. Seperti yang Anda tahu, duet Yantony Nio dan PT Kharisma Buana Nusantara (KBN) adalah pemilik baru Bank Nationalnobu. Yantony yang merupakan Chief Executive Officer (CEO) Pikko Group memiliki 40%. Sedangkan KBN menguasai 60% saham Nationalnobu. Pemilik KBN adalah Mochtar Riady, sang taipan yang merupakan pendiri Lippo Group. Theo mengakui, saat ini Bank Nationalnobu belum memiliki banyak cabang. Namun, Theo dan Yantony sudah berencana dan memiliki gambaran bisnis terhadap pengembangan bank tersebut ke depan. "Bank Nationalnobu nantinya akan fokus ke sektor ritel dan korporasi, terutama di sektor properti dan multimedia," tutur Theo.
Bank Nationalnobu garap ritel dan korporasi
JAKARTA. Bagai memperoleh anak yang pernah hilang, pasca memiliki Bank Nationalnobu, Lippo Group berniat mendandani bank tersebut habis-habisan. Theo L. Sambuaga, Presiden Direktur Lippo Group, berharap, melalui bank yang dulu bernama Bank Alfindo Sejahtera itu, Lippo bisa berperan dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia. Seperti yang Anda tahu, duet Yantony Nio dan PT Kharisma Buana Nusantara (KBN) adalah pemilik baru Bank Nationalnobu. Yantony yang merupakan Chief Executive Officer (CEO) Pikko Group memiliki 40%. Sedangkan KBN menguasai 60% saham Nationalnobu. Pemilik KBN adalah Mochtar Riady, sang taipan yang merupakan pendiri Lippo Group. Theo mengakui, saat ini Bank Nationalnobu belum memiliki banyak cabang. Namun, Theo dan Yantony sudah berencana dan memiliki gambaran bisnis terhadap pengembangan bank tersebut ke depan. "Bank Nationalnobu nantinya akan fokus ke sektor ritel dan korporasi, terutama di sektor properti dan multimedia," tutur Theo.