MOMSMONEY.ID - PT Bank Neo Commerce (BNC) akan melakukan Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) VI atau right issue untuk memperkuat modal inti dan modal kerja. Aksi korporasi ini dilakukan juga untuk menegaskan kembali kepada publik dan investor, bahwa proses pemenuhan modal inti sesuai yang disyaratkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan tercapai di November 2022. Sebelumnya, santer pemberitaan bahwa beberapa Bank saat ini belum memenuhi modal inti Rp3 triliun sesuai dengan ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 12/POJK. 03/2020. PT Bank Neo Commerce Tbk (BNC), salah satu bank yang namanya ada dalam list pemberitaan tersebut. Kini proses right issue maish berjalan sesuai dengan jadwal dan saat ini sedang menunggu persetujuan dari OJK. Dana yang didapat dari right issue ini akan digunakan untuk memperkuat modal inti, serta untuk modal kerja pengembangan usaha perseroan antara lain berupa penyaluran kredit dan kegiatan operasional perbankan lainnya. Jelang pelaksanaan right issue tersebut, BNC menunjukkan pertumbuhan yang semakin mengesankan, khususnya di kuartal III 2022.
Bank Neo Commerce Pastikan Pemenuhan Modal Inti Tercapai di November 2022
MOMSMONEY.ID - PT Bank Neo Commerce (BNC) akan melakukan Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) VI atau right issue untuk memperkuat modal inti dan modal kerja. Aksi korporasi ini dilakukan juga untuk menegaskan kembali kepada publik dan investor, bahwa proses pemenuhan modal inti sesuai yang disyaratkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan tercapai di November 2022. Sebelumnya, santer pemberitaan bahwa beberapa Bank saat ini belum memenuhi modal inti Rp3 triliun sesuai dengan ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 12/POJK. 03/2020. PT Bank Neo Commerce Tbk (BNC), salah satu bank yang namanya ada dalam list pemberitaan tersebut. Kini proses right issue maish berjalan sesuai dengan jadwal dan saat ini sedang menunggu persetujuan dari OJK. Dana yang didapat dari right issue ini akan digunakan untuk memperkuat modal inti, serta untuk modal kerja pengembangan usaha perseroan antara lain berupa penyaluran kredit dan kegiatan operasional perbankan lainnya. Jelang pelaksanaan right issue tersebut, BNC menunjukkan pertumbuhan yang semakin mengesankan, khususnya di kuartal III 2022.