KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keputusan Bank Indonesia untuk melonggarkan Giro Wajib Minimum (GWM) rupiah menjadi 5% dan valas menjadi 4% bakal mendongkrak likuiditas bank. Sejumlah bank juga mengaku telah ambil ancang-ancang mendorong ekspansi kredit. “Untuk rupiah ada tambahan likuiditas sekitar Rp 270 miliar, sementara valas bertambah Rp 4 miliar. Ini akan sangat membantu kami,” Kata Direktur Keuangan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Ferdian Satyagraha kepada Kontan.co.id, Senin (2/3). Baca Juga: Bank BJB antisipasi pelemahan kredit akibat virus corona
Bank nikmati kelonggaran GWM valas
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keputusan Bank Indonesia untuk melonggarkan Giro Wajib Minimum (GWM) rupiah menjadi 5% dan valas menjadi 4% bakal mendongkrak likuiditas bank. Sejumlah bank juga mengaku telah ambil ancang-ancang mendorong ekspansi kredit. “Untuk rupiah ada tambahan likuiditas sekitar Rp 270 miliar, sementara valas bertambah Rp 4 miliar. Ini akan sangat membantu kami,” Kata Direktur Keuangan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Ferdian Satyagraha kepada Kontan.co.id, Senin (2/3). Baca Juga: Bank BJB antisipasi pelemahan kredit akibat virus corona