JAKARTA. Setelah sukses naik kelas ke bank umum berdasarkan kegiatan usaha (BUKU) 2, Bank Nationalnobu (Nobu) berencana mendirikan layanan valuta asing (valas). Ditargetkan, Bank Nobu bisa memperoleh status sebagai bank devisa pada tahun depan. Suhaimin Djohan, Direktur Utama Bank Nobu, mengatakan pihaknya ingin menjadi bank devisa guna mendukung bisnis perusahaan, khususnya penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) valas dan penyaluran kredit valas. Maklum, saat ini Bank Nobu hanya bisa memberikan layanan produk berdenominasi rupiah. Bank Nobu sudah mengajukan izin ke Bank Indonesia (BI) pada pertengahan semester II 2013. Suhaimin menargetkan, awal tahun depan bank yang melantai di bursa pada pertengahan tahun 2013 ini sudah bisa menjadi bank devisa.
Bank Nobu berniat menjadi bank devisa
JAKARTA. Setelah sukses naik kelas ke bank umum berdasarkan kegiatan usaha (BUKU) 2, Bank Nationalnobu (Nobu) berencana mendirikan layanan valuta asing (valas). Ditargetkan, Bank Nobu bisa memperoleh status sebagai bank devisa pada tahun depan. Suhaimin Djohan, Direktur Utama Bank Nobu, mengatakan pihaknya ingin menjadi bank devisa guna mendukung bisnis perusahaan, khususnya penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) valas dan penyaluran kredit valas. Maklum, saat ini Bank Nobu hanya bisa memberikan layanan produk berdenominasi rupiah. Bank Nobu sudah mengajukan izin ke Bank Indonesia (BI) pada pertengahan semester II 2013. Suhaimin menargetkan, awal tahun depan bank yang melantai di bursa pada pertengahan tahun 2013 ini sudah bisa menjadi bank devisa.