KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Nationalnobu Tbk (Nobu Bank) berkomitmen untuk mendukung program 3 juta rumah yang dijalankan pemerintah. Bank ini berpartisiapsi lewat penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) subsidi.

Hal itu ditunjukkan dengan terlibat dalam akad massal KPR dengan fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) dan serah terima kunci Tahun 2025 yang digelar Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) bersama BP Tapera di Perumahan Pesona Kahuripan 10, Cileungsi, Kabupaten Bogor pada 29 September 2025.

Akad massal itu dihadiri langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Dalam kesempatan tersebut, tercatat 26.000 unit rumah mengikuti akad kredit massal yang melibatkan 33 provinsi. Sebanyak 200 unit rumah dilakukan akad di lokasi acara, sementara 25.800 unit lainnya digelar secara daring. 

BPJS Kesehatan Torehkan Prestasi di Indonesia Technology Excellence Awards 2025

Selain itu, dilakukan juga penyerahan simbolis kunci rumah kepada 10 perwakilan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dari berbagai profesi, mulai dari asisten rumah tangga, penyandang disabilitas netra, petani, buruh, ojek, hingga tukang becak.

Baca Juga: Bank Nobu Perkuat Transformasi Bisnis Berkelanjutan, Ini Hasilnya

Dari 200 peserta akad di lokasi, tiga di antaranya merupakan nasabah KPR FLPP Nobu Bank, yakni Erinto Simanjuntak (pemilik usaha tambal ban), Desi Purwanti (pemilik usaha angkringan), dan Teguh Febriansyah (petugas keamanan). 

Direktur Utama Nobu Bank, Suhaimin Johan, menegaskan bahwa program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) merupakan instrumen penting untuk mendukung program 3 juta rumah yang dicanangkan pemerintah. 

Nobu Bank, kata dia, berkomitmen memperluas akses KPR FLPP dan KUR Perumahan agar masyarakat berpenghasilan rendah semakin mudah memiliki hunian layak. 

“Bank Nobu juga berupaya mempercepat penyediaan rumah bersubsidi melalui kolaborasi dengan pengembang, menghadirkan layanan KPR yang cepat dan transparan dengan dukungan teknologi digital, serta mendorong inklusi keuangan bagi pekerja informal, UMKM, dan profesi rentan,” kata Suhaimin dalam keterangannya, Selasa (30/9).

Baca Juga: Plafon KUR Perumahan Rp 130 T, Bank Nobu Siapkan Langkah Awal Manfaatkan Program Ini

Juanita Amanda Luthan menambahkan, partisipasi dalam acara ini mencerminkan komitmen nyata Nobu Bank untuk mendukung program pemerintah. Bank Nobu meyakini bahwa kepemilikan rumah merupakan salah satu kunci peningkatan kualitas hidup masyarakat. 

“Melalui dukungan penuh terhadap FLPP dan KUR Perumahan, Nobu Bank ingin menjadi bagian dari solusi bagi jutaan keluarga Indonesia,” ujar Juanita.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News