Bank Nobu Terus Mendorong Pertumbuhan Bisnis KPR



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank NationalNobu Tbk (NOBU) terus mendorong penyaluran kredit. Salah satu sektor yang menjadi fokus bank ini adalah Kredit Kepemilikan Rumah (KPR).

Suhaimin Johan, Direktur Utama Nobu Bank, mengatakan animo masyarakat untuk memiliki hunian bernuansa alami meningkat  selama pandemi Covid-19. 

"Itu sebabnya, Bank Nobu fokus menyasar potensi bisnis KPR sekaligus untuk membantu mempermudah masayarakay memiliki hunian," kata dia dalam keterangan resminya, Minggu (26/3).


Sementara Juanita Luthan, Head of Consumer Nobu Bank, memaparkan pihaknya mengusung jargon one day service dalam menjalankan bisnis KPR. Sehingga nasabah bisa menyelesaikan proses pengajuan KPR dalam satu hari dan bankan bisa menggunakan tanda tangan elektronik. 

Menurutnya, kemudahan dan kecepatan proses menjadi proposisi Nobu Bank dalam bersaing di bisnis KPR.

Per akhir Desember 2022, total kredit Bank Nobu mencapai Rp 12,4 triliun. Kredit konsumer menyumbang sekitar 51% terhadap keseluruhan portofolio kredit tersebut dengan KPR sebagai penopang utamanya. Kredit konsumer bank ini berhasil tumbuh 35% secara year on year (yoy).

Dalam pengembangan bisnis KPR ini Nobu Bank merangkul puluhan developer terkemuka di Indonesia dan menjadi mitra penyedia KPR/KPA di lebih dari 100 proyek properti di Indonesia. 

Juanita bilang, kolaborasi dengan pengembang membuktikan komitmen Nobu Bank dalam mendukung industri properti Nasional, industri yang diyakini memiliki lebih dari 175 industri turunan dan berkontribusi 11% dari total PDB Nasional.

Sejalan dengan komitmennya dalam mengembangkan bisnis KPR, Bank Nobu meraih lender KPR primary of the year dari  Loan Market Annual Awards 2023 dan mendapatkan predikat most recommended mortgage product with best services and fastest process dari ajang  Anugerah Indonesia Property&Bank Award. Capaian ini menunjukkan bahwa perseroan memiliki proposisi yang unik dalam memasarkan Kredit Pemilikan Rumah /Apartemen (KPR/KPA).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dina Hutauruk