Jakarta. Demi mendukung pertumbuhan ekonomi yang signifikan, Bank Pembagunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Barat (NTB) mendorong pertumbuhan kredit seiring dengan peningkatan dana pihak ketiga. Fokus penyaluran kredit kepada sektor-sektor program pemerintah. Direktur Utama BPD NTB Komari mengatakan, secara khusus akan membidik sektor pertanian, perdagangan, pariwisata, konstruksi seperti infrastruktur daerah dan pelayanan publik. “Tidak lupa kami salurkan juga kredit untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk beli rumah tapak dan sektor konsumtif lainnya,” kata Komari kepada KONTAN, pekan lalu. Target pertumbuhan kredit pada tahun 2016 meningkat 21,96% dengan nominal sebesar Rp 1,01 triliun di bandingkan pada tahun 2015 lalu yang telah membukukan kredit sebesar Rp 4,6 triliun. Artinya pada tahun 2016 BPD NTB akan menyalurkan kredit sebesar Rp 5,61 triliun.
Bank NTB incar kredit tumbuh 21,9%
Jakarta. Demi mendukung pertumbuhan ekonomi yang signifikan, Bank Pembagunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Barat (NTB) mendorong pertumbuhan kredit seiring dengan peningkatan dana pihak ketiga. Fokus penyaluran kredit kepada sektor-sektor program pemerintah. Direktur Utama BPD NTB Komari mengatakan, secara khusus akan membidik sektor pertanian, perdagangan, pariwisata, konstruksi seperti infrastruktur daerah dan pelayanan publik. “Tidak lupa kami salurkan juga kredit untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk beli rumah tapak dan sektor konsumtif lainnya,” kata Komari kepada KONTAN, pekan lalu. Target pertumbuhan kredit pada tahun 2016 meningkat 21,96% dengan nominal sebesar Rp 1,01 triliun di bandingkan pada tahun 2015 lalu yang telah membukukan kredit sebesar Rp 4,6 triliun. Artinya pada tahun 2016 BPD NTB akan menyalurkan kredit sebesar Rp 5,61 triliun.