KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank OCBC NISP Tbk mencatatkan kinerja laba bersih tahun berjalan konsolidasian sebesar Rp 3,824 triliun hingga sembilan bulan pertama tahun ini.

Capaian ini meningkat tipis 0,16% secara tahunan (YoY) dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat Rp 3,818 triliun per kuartal III 2024.

Merujuk laporan keuangan, pendapatan bunga Bank OCBC dicatat sebesar Rp 14,15 triliun, naik dari Rp 13,70 triliun pada periode yang sama tahun lalu. 

Mirae Asset Bagi-bagi Cashback Reksa Dana dari Trading Booster Saham

Baca Juga: Bank OCBC NISP Perkirakan Rasio BOPO Tetap Rerjaga pada Kisaran 70%

Di sisi lain, beban bunga ikut meningkat menjadi Rp 6,04 triliun dari Rp 5,58 triliun. Dengan demikian, pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) menurun tipis menjadi Rp 8,10 triliun dari sebelumnya Rp 8,11 triliun. 

Komponen beban kerugian penurunan nilai aset keuangan (impairment) atau biaya provisi dicatat naik jadi Rp 30,3 miliar setelah pada tahun sebelumnya biaya provisi dipulihkan sebesar Rp 359,5 miliar.

Dari sisi intermediasi, Bank OCBC telah menyalurkan kredit sebesar Rp 158,5 triliun per kuartal III 2025. Nilai ini menurun 3,27% YoY dari periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp 163,9 triliun.

Sementara itu, rasio kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) Gross naik menjadi 2,00% dari sebelumnya yang di level 1,79%. Begitu pula NPL Net juga naik jadi 0,77% dari sebelummya 0,72%.

Baca Juga: Bank OCBC NISP (NISP) Catat Laba Bersih Rp 2,57 Triliun pada semester I-2025

Sementara rasio margin bunga bersih atau Net Interest Margin (NIM) mengalami penurunan, menjadi 3,94% per kuartal III 2025 dari sebelumnya yang di level 4,49%.

Dari sisi pendanaan, total dana pihak ketiga (DPK) Bank OCBC meningkat sebesar 11,74% YoY menjadi Rp 230,1 triliun dari Rp 205,9 triliun pada kuartal III 2024 lalu.

Selanjutnya: Sadari Setelah Menstruasi, Langkah Kecil untuk Mencegah Kanker Payudara

Menarik Dibaca: Sadari Setelah Menstruasi, Langkah Kecil untuk Mencegah Kanker Payudara

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News