KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank OCBC NISP Tbk mengaku mempunyai portofolio kredit valuta asing (valas) cukup banyak. Hal ini mayoritas disalurkan untuk debitur sektor perindustrian. Parwati Surjaudaja, Presiden Direktur Bank OCBC NISP bilang kredit valas sampai Februari 2018 mengalami kenaikan 8% secara tahunan atau year on year (yoy). "Kredit valas tersebut masuk dalam kategori original currency," kata Parwati kepada Kontan.co.id, Kamis (15/3). Terkait kualitas kredit valas, Parwati bilang kredit valas tidak terlalu berisiko dibanding rupiah, selama terdapat sumber pendapatan yang jelas.
Bank OCBC NISP banyak salurkan kredit valas untuk sektor industri
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank OCBC NISP Tbk mengaku mempunyai portofolio kredit valuta asing (valas) cukup banyak. Hal ini mayoritas disalurkan untuk debitur sektor perindustrian. Parwati Surjaudaja, Presiden Direktur Bank OCBC NISP bilang kredit valas sampai Februari 2018 mengalami kenaikan 8% secara tahunan atau year on year (yoy). "Kredit valas tersebut masuk dalam kategori original currency," kata Parwati kepada Kontan.co.id, Kamis (15/3). Terkait kualitas kredit valas, Parwati bilang kredit valas tidak terlalu berisiko dibanding rupiah, selama terdapat sumber pendapatan yang jelas.