Bank OCBC NISP banyak salurkan kredit valas untuk sektor industri



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank OCBC NISP Tbk mengaku mempunyai portofolio kredit valuta asing (valas) cukup banyak. Hal ini mayoritas disalurkan untuk debitur sektor perindustrian.

Parwati Surjaudaja, Presiden Direktur Bank OCBC NISP bilang kredit valas sampai Februari 2018 mengalami kenaikan 8% secara tahunan atau year on year (yoy). "Kredit valas tersebut masuk dalam kategori original currency," kata Parwati kepada Kontan.co.id, Kamis (15/3).

Terkait kualitas kredit valas, Parwati bilang kredit valas tidak terlalu berisiko dibanding rupiah, selama terdapat sumber pendapatan yang jelas.


Sebagai informasi, pada akhir 2017, Bank OCBC NISP mencatat realisasi kredit valas sebesar Rp 27,9 triliun atau naik 15% secara tahunan atau year on year (yoy). Kredit valas OCBC NISP menyumbang 26% dari total kredit.

Selain dalam mata uang dollar Amerika Serikat, kredit valas NISP juga dalam bentuk dollar Singapura, yen, euro dan dollar Hongkong. Mayoritas kredit ini disalurkan untuk modal kerja, investasi dan konsumsi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sofyan Hidayat