KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank OCBC NISP Tbk (
NISP) berupaya untuk terus mendorong pertumbuhan kredit di segmen Usaha Mikro Kecil menengah (UMKM). Maklum, sektor korporasi saat ini tengah dihadapkan dengan banyak tantangan terutama karena faktor global. Presiden Direktur Bank OCBC NISP Parwati Surjaudaja mengatakan, pihaknya akan terus berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan mendorong literasi keuangan kepada masyarakat dan menawarkan kemudahan layanan keuangan bagi kalangan milenial yang ingin mengembangkan usaha. "Kredit UMKM kami terus mengalami peningkatan. Kami akan fokus mendorong sektor ini di tengah banyaknya tantangan di sektor korporasi saat ini," kata Parwati pada Kontan.co.id, Minggu (18/8).
Penyaluran kredit OCBC di sektor UMKM terus mengalami peningkatan cukup signifikan per Juni 2019 yakni mencapai 20%. Meski begitu porsinya segmen ini masih belum begitu besar terhadap portofolio kredit perseroan, masih di bawah 20%.
Baca Juga: Likuiditas mengetat, ini upaya bank menjaga pertumbuhan kinerja Oleh karena itu, pertumbuhan segmen ini belum akan bisa menutupi tekanan pada sektor korporasi. Sehingga, lanjut Parwati, Bank OCBC pesimis mencapai pertumbuhan kredit dua digit hingga akhir tahun. Teranyar, OCBC menjalin kerjasama dengan perusahaan
startup Wahyoo meluncurkan program akademi sebagai upaya mendorong penyaluran kredit sektor UMKM. Bank ini ikut membantu melakukan literasi keuangan kepada pemilik warung yang menjadi mitra perusahaan itu. Harapannya, para pelaku usaha kecil itu semakin berkembang dan pada akhirnya bisa punya akses ke lembaga keuangan. Bank OCBC dan Wahyoo juga sekaligus meluncurkan kalkulator impian yang bisa diakses
website Wahyoo dimana para pemilik warung itu bisa melakukan perencanaan keuangan sendiri. Misalnya, jika punya tujuan menyiapkan dana pendidikan anak, mitra Wahyoo bisa menghitung berapa dana yang harus ditabung di bank sejak diri.
Baca Juga: OCBC NISP dan Avrist meluncurkan asuransi jiwa syariah Meskipun begitu, Mirah Wiryoatmodjo, Direktur Bank OCBC mengaku pihaknya tidak punya target khusus dampak yang bisa didapat dari kerjasama tersebut terhadap bisnis perseroan. "Ini murni komitmen kami untuk berdayakan UMKM saja. Tetapi kami harapkan mereka bisa datang ke OCBC saat sudah semakin
bankable," jelannya.
Wahyoo merupakan perusahaan start penyedia solusi bagi usaha warung makan. Perusahaan ini memungkinkan pemilik usaha warung makan untuk mengakses langsung pemasok makanan serta memberdayakan peningkatan layanan konsumen dengan
standarisasi kesehatan dan kebersihan yang lebih baik.. Didirikan Oeter Shearer pada tahun 2017, Wahyoo tercatat sudah bermitra dengan hampir 9.000 warung saat ini dan ditargetkan bisa mencapai 13.000 hingga ujung tahun. Perusahaan yang masih fokus menjaring mitra di Jabodebek ini baru saja mendapatkan modal dari enam perusahaan modal ventura dua bulan lalu dengan jumlah yang masih dirahasiakan. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .