KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah pandemi, kredit usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) masih menjadi perhatian perbankan. Terlebih regulator akan meningkatkan porsi kredit UMKM lewat rencana aturan Rasio Pembiayaan Inklusif Makroprudensial (RPIM). Misalnya, PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) telah memberikan layanan produk perbankan bagi pelaku UMKM baik itu kredit maupun simpanan. Saat ini, Direktur PT Bank OCBC NISP Tbk Hartati mengatakan, porsi penyaluran kredit UMKM mencapai lebih dari 16% dari total kredit NISP per akhir Maret lalu. Hartati menambahkan, penyaluran kredit ke sektor UMKM ini didukung oleh prospek yang cukup baik dari sektor UMKM. Hal ini juga sejalan dengan program prioritas pemerintah untuk memberdayakan UMKM yang memiliki daya tahan tinggi sebagai penopang ekonomi negara sekaligus dapat menyerap banyak tenaga kerja.
Bank OCBC NISP dorong peran kredit UMKM
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah pandemi, kredit usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) masih menjadi perhatian perbankan. Terlebih regulator akan meningkatkan porsi kredit UMKM lewat rencana aturan Rasio Pembiayaan Inklusif Makroprudensial (RPIM). Misalnya, PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) telah memberikan layanan produk perbankan bagi pelaku UMKM baik itu kredit maupun simpanan. Saat ini, Direktur PT Bank OCBC NISP Tbk Hartati mengatakan, porsi penyaluran kredit UMKM mencapai lebih dari 16% dari total kredit NISP per akhir Maret lalu. Hartati menambahkan, penyaluran kredit ke sektor UMKM ini didukung oleh prospek yang cukup baik dari sektor UMKM. Hal ini juga sejalan dengan program prioritas pemerintah untuk memberdayakan UMKM yang memiliki daya tahan tinggi sebagai penopang ekonomi negara sekaligus dapat menyerap banyak tenaga kerja.