KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank OCBC NISP Tbk memperkuat komitmen terhadap pembiayaan berkelanjutan. Hal itu dilakukan dengan kembali menandatangani perjanjian kerjasama dengan International Finance Corporation (IFC), anggota World Bank Group, untuk Program Pembiayaan Berkelanjutan (Sustainable Bonds Program) yang terdiri dari green bond dan gender bond dengan jumlah Rp 2,75 triliun setara dengan US$ 200 juta. Presiden Direktur Bank OCBC NISP Parwati Surjaudaja menyatakan dana yang diperoleh dari gender bond dimanfaatkan untuk meningkatkan penyaluran kredit kepada pengusaha perempuan dan UKM milik perempuan. Sementara, dana dari Green bond digunakan untuk meningkatkan penyaluran pembiayaan berwawasan lingkungan. “Di tahun 2020, penyaluran pembiayaan berkelanjutan diberikan untuk green manufacture (khususnya untuk Instalasi Pengolahan Air Limbah/IPAL dan peremajaan mesin pabrik), pembangkit listrik energi baru dan terbarukan, serta green building. Adapun jumlah penyaluran pembiayaan berkelanjutan Bank mencapai Rp 29,9 triliun pada 2020,” katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (7/4).
Bank OCBC NISP salurkan pembiayaan berkelanjutan Rp 29,9 triliun pada 2020
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank OCBC NISP Tbk memperkuat komitmen terhadap pembiayaan berkelanjutan. Hal itu dilakukan dengan kembali menandatangani perjanjian kerjasama dengan International Finance Corporation (IFC), anggota World Bank Group, untuk Program Pembiayaan Berkelanjutan (Sustainable Bonds Program) yang terdiri dari green bond dan gender bond dengan jumlah Rp 2,75 triliun setara dengan US$ 200 juta. Presiden Direktur Bank OCBC NISP Parwati Surjaudaja menyatakan dana yang diperoleh dari gender bond dimanfaatkan untuk meningkatkan penyaluran kredit kepada pengusaha perempuan dan UKM milik perempuan. Sementara, dana dari Green bond digunakan untuk meningkatkan penyaluran pembiayaan berwawasan lingkungan. “Di tahun 2020, penyaluran pembiayaan berkelanjutan diberikan untuk green manufacture (khususnya untuk Instalasi Pengolahan Air Limbah/IPAL dan peremajaan mesin pabrik), pembangkit listrik energi baru dan terbarukan, serta green building. Adapun jumlah penyaluran pembiayaan berkelanjutan Bank mencapai Rp 29,9 triliun pada 2020,” katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (7/4).