Bank OCBC NISP tetap kejar target pertumbuhan kredit 15%



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank OCBC NISP Tbk telah memutuskan untuk tidak melakukan revisi target pertumbuhan kredit di tahun ini. 

Presiden Direktur OCBC NISP Parwati Surjaudaja menilai pertumbuhan kredit perseroan sampai akhir tahun tetap dipatok tumbuh 10% sampai 15%.

"Kami target tetap 10% sampai 15%, mungkin di mid point tapi harapannya mendekatinya 15%," ujarnya saat ditemui di Jakarta, Senin, (21/5). 


Meski begitu, Parwati menilai bila melihat kondisi saat ini pertumbuhan kredit cenderung belum terlalu deras.

Hal ini dikarenakan pendapatan domestik bruto (PDB) Indonesia baru tumbuh 5,1%. Artinya, kemampuan masyarakat untuk melakukan pinjaman pun baru naik terbatas lantaran kondisi ekonomi yang belum pulih. 

Selain kredit yang dipatok mampu tumbuh ke level 15%, Parwati menyebut dana pihak ketiga (DPK) kemungkinan akan tumbuh di level 10%. "DPK kami maish tumbuh 10% di kuartal I 2018, sementara industri cuma 8%. Jadi masih bisa tumbuh. Walau lebih lambat dari kredit," katanya.

Sebagai informasi tambahan, sampai denga kuartal I 2018 pertumbuhan kredit OCBC tercatat sebesar 17% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 110,7 triliun dari Rp 94,5 triliun pada periode yang sama tahun 2017. 

Adapun penghimpunan DPK tumbuh 10% yoy dari Rp 109,7 triliun menjadi Rp 121,1 triliun di kuartal I 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia