KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Bank of America memprediksi, harga minyak dunia bisa reli hingga mencapai US$ 100 per barel di tahun depan. Level yang terakhir dicapai pada 2014 silam ini diyakini dapat ditembus lantaran adanya risiko minim pasokan dari Venezuela dan Iran yang membebani pasar global. Mengutip Bloomberg, Jumat (11/5) pukul 08.00 WIB, harga minyak Brent kontrak pengiriman Juli 2018 di ICE Futures berada di level US$ 77,47 per barel. Bank of America memproyeksikan harga minyak akan mencapai US$ 90 pada kuartal kedua 2019 mendatang seiring menyusutnya persediaan minyak dunia. Bank Wall Street tersebut bahkan memperkirakan harga minyak bisa naik lebih tinggi lagi hingga US$ 100 per barel jika OPEC terus mempertahankan kebijakan pemangkasan produksinya dan Iran mengalami dampak akibat sanksi yang diberlakukan kembali oleh AS.
Bank of America: Harga minyak bakal sentuh US$ 100 per barel di 2019
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Bank of America memprediksi, harga minyak dunia bisa reli hingga mencapai US$ 100 per barel di tahun depan. Level yang terakhir dicapai pada 2014 silam ini diyakini dapat ditembus lantaran adanya risiko minim pasokan dari Venezuela dan Iran yang membebani pasar global. Mengutip Bloomberg, Jumat (11/5) pukul 08.00 WIB, harga minyak Brent kontrak pengiriman Juli 2018 di ICE Futures berada di level US$ 77,47 per barel. Bank of America memproyeksikan harga minyak akan mencapai US$ 90 pada kuartal kedua 2019 mendatang seiring menyusutnya persediaan minyak dunia. Bank Wall Street tersebut bahkan memperkirakan harga minyak bisa naik lebih tinggi lagi hingga US$ 100 per barel jika OPEC terus mempertahankan kebijakan pemangkasan produksinya dan Iran mengalami dampak akibat sanksi yang diberlakukan kembali oleh AS.