NEW YORK. Perseteruan antara Amerika Serikat (AS) dan China terus terjadi. Beberapa rilis data ekonomi menjadi acuan utama pengaturan portfolio masing-masing. Lantaran pertumbuhan ekonomi Asia khususnya China yang diramalkan melambat pada tahun depan akibat krisis, akhirnya Bank of America Corp (BAC) mengambil keputusan besar. Hari ini, bank raksasa di Amerika tersebut mengumumkan akan melepas 10 miliar saham yang tersisa di China Construction Bank Corp (CCB). Transaksi penjualan tersebut akan terjadi bulan ini juga. BAC berharap bisa mendapat dana hingga US$ 1,8 miliar dari hasil penjualan ini. Lantaran Amerika menjadi negara yang masuk daftar pesakitan akibat krisis, BAC berharap duit yang didapat bisa membuat modal bank lebih stabil.
Bank of Amerika jual sisa saham di China Construction Bank
NEW YORK. Perseteruan antara Amerika Serikat (AS) dan China terus terjadi. Beberapa rilis data ekonomi menjadi acuan utama pengaturan portfolio masing-masing. Lantaran pertumbuhan ekonomi Asia khususnya China yang diramalkan melambat pada tahun depan akibat krisis, akhirnya Bank of America Corp (BAC) mengambil keputusan besar. Hari ini, bank raksasa di Amerika tersebut mengumumkan akan melepas 10 miliar saham yang tersisa di China Construction Bank Corp (CCB). Transaksi penjualan tersebut akan terjadi bulan ini juga. BAC berharap bisa mendapat dana hingga US$ 1,8 miliar dari hasil penjualan ini. Lantaran Amerika menjadi negara yang masuk daftar pesakitan akibat krisis, BAC berharap duit yang didapat bisa membuat modal bank lebih stabil.