LONDON. Bank of England diharapkan untuk memangkas suku bunganya cukup besar hari ini. Keputusan pengguntingan suku bunga acuan ini bakal diumumkan tengah hari ini, waktu London. Bulan lalu, mereka memotong suku bunganya dari 5% menjadi 4,5%. Harapannya, mereka akan mengiris sedikitnya 50 poin lagi. Hanya saja, banyak pihak menginginkan agar pemotongan suku bunga ini jauh lebih besar dari sekadar 50 basis poin seiring dengan situasi perekonomian di Inggris yang diprediksikan bakal menghadapi resesi. Padahal, bank sentral ini belum pernah memangkas suku bunganya lebih dari 50 basis poin sejak 1993. Sekadar mengingatkan, pada 26 Januari 1993, jauh sebelum Bank of England diberikan keleluasaan untuk mematok suku bunganya, bank sentral ini sempat menggergaji suku bunganya dari 6,88% menjadi 5,88%."Resesi pada tahun 2009 akan lebih lama dan lebih dalam daripada yang diperkirakan. Kita butuh pil yang mujarab dengan pembabatan sebesar 1%," kata John Cridland, deputy director general Confederation of British Industry. Permasalahan yang cukup rumit bagi penentu kebijakan adalah apakah nantinya penurunan suku bunga acuan yang tajam bakalan mampu mengendalikan perekonomian di Inggris. Ernst & Young juga setuju bahwa pemotongan 1% sangatlah diperlukan. "Apapun yang kurang dari yang semestinya, sama saja dengan istilah: terlalu sedikit, bakalan terlambat," kata penasihat ekonomi senior Ernst & Young, Hetal Mehta.Sesungguhnya keinginan sejumlah pihak agar bank sentral mengamputasi suku bunganya 15 bukanlah tanpa alasan. Semuanya disurung oleh data perekonomian Inggris yang mulai bertaburan sejak hari Rabu (5/11) kemarin. Misalnya, menurut indeks yang berhasil dikumpulkan oleh Chartered Institute of Purchase and Supply, aktivitas di sektor jasa yang menjadi tulang punggung perekonomian di Inggris, terjungkal ke level yang paling rendah sejak 1996. Selain itu, biro statistik nasional juga menegaskan bahwa produksi dari manufaktur juga mulai menciut 0,8% di bulan September. Penurunan ini jauh lebih mengenaskan daripada perkiraan para analis sebelumnya. Buntutnya, pabrikan ini menyusut 2,3% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Bahkan, penurunan ini yang paling tajam sejkak Mei 2003. "Data-data ini merupakan surungan bagi bank sentral untuk memapras suku bunganya dengan lebih agresif," kata James Knightley dari ING.
Bank of England Memapras Suku Bunga Acuannya Hari Ini
Oleh: Femi Adi Soempeno
Kamis, 06 November 2008 08:22 WIB
BERITA TERKAIT
Internasional
Inggris Menuju Resesi!
Internasional
Inggris Ingin Gunting Suku Bunga
Internasional
Indeks Kepercayaan Konsumen Inggris Turun
Internasional