Bank of India Indonesia merugi Rp 513 miliar



JAKARTA. PT Bank of India Indonesia Tbk mencatatkan kinerja yang kurang bagus sampai kuartal III 2016. Hal ini bisa dilihat dari rugi bersih yang dicatatkan sebesar Rp 513 miliar.

Rugi bersih ini berbanding terbalik dengan laba bersih yang dicatatkan pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 28 miliar. Dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia, Rabu (16/11), terlihat bahwa rugi bersih ini disebabkan karena pendapatan bunga bersih bank yang turun 23,08% year on year (yoy).

Sedangkan, beban operasional sampai kuartal III 2016 melonjak 412,8% yoy. Kenaikan beban operasional ini salah satunya disebabkan kenaikan dana alokasi cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) sebesar Rp 348 miliar.


“Sampai kuartal III 2016 penyaluran kredit yang sudah dilakukan Bank of India Indonesia adalah Rp 2,76 triliun,” ujar Direktur Bank of India Indonesia Ferry Koswara.

Tercatat kredit yang disalurkan bank turun 24,4% yoy. Jika dilihat dari data laporan keuangan, penurunan kredit ini terjadi hampir merata di sektor kredit.

Jika dilihat, rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) sampai kuartal III 2016 sebesar 16,36% atau naik dari sebelumnya 6%. Berdasarkan data laporan keuangan kuartal III 2016, NPL ini utamanya disebabkan karena kredit modal kerja dan kredit di sektor industri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini