TOKYO. Bank sentral Jepang menyatakan akan menggelontorkan dana sebesar ¥ 15 triliun atau sekitar US$ 182,4 miliar ke pasar uang. Kucuran dana ini untuk mengurangi kekhawatiran pasar akan terbenamnya perekonomian Jepang yang limbung akibat hantaman gempa dan tsunami Jumat (11/3) lalu.Dana ini akan dikucurkan dalam dua periode. Sebanyak ¥ 12 triliun akan dikucurkan pada secepatnya, Senin (14/3). Lalu, sisanya akan dikucurkan Rabu (17/3). Kucuran dana ini untuk menalangi industri yang terkapar akibat bencana tersebut.Kucuran dana ini merupakan pertama kali yang dilakukan oleh Bank of Japan sejak Mei lalu. Dalam pernyataan persnya, Bank of Japan menyatakan akan terus memantau situasi pasar keuangan dan instusi keuangan. "Kamui juga akan mengambil tindakan bila diperlukan," katanya, Senin (14/3).
Bank of Japan gelontorkan dana sebesar US$ 182,4 miliar
TOKYO. Bank sentral Jepang menyatakan akan menggelontorkan dana sebesar ¥ 15 triliun atau sekitar US$ 182,4 miliar ke pasar uang. Kucuran dana ini untuk mengurangi kekhawatiran pasar akan terbenamnya perekonomian Jepang yang limbung akibat hantaman gempa dan tsunami Jumat (11/3) lalu.Dana ini akan dikucurkan dalam dua periode. Sebanyak ¥ 12 triliun akan dikucurkan pada secepatnya, Senin (14/3). Lalu, sisanya akan dikucurkan Rabu (17/3). Kucuran dana ini untuk menalangi industri yang terkapar akibat bencana tersebut.Kucuran dana ini merupakan pertama kali yang dilakukan oleh Bank of Japan sejak Mei lalu. Dalam pernyataan persnya, Bank of Japan menyatakan akan terus memantau situasi pasar keuangan dan instusi keuangan. "Kamui juga akan mengambil tindakan bila diperlukan," katanya, Senin (14/3).