SEOUL. Hari ini, Bank of Korea (BoK) akhirnya memutuskan untuk mengikuti kebijakan rekan-rekannya di dunia dengan memangkas tingkat suku bunganya sebesar 0,25%. Sekadar mengingatkan, India, Jepang, China dan Australia dalam seminggu belakangan memang sudah memangkas suku bunganya.

Pengguntingan suku bunga tersebut merupakan kali ketiga dilakukan BoK dalam satu bulan ini. Tujuannya tak lain untuk mencegah perekonomian Korea Selatan (Korsel) menuju resesi yang pertama sejak mendapatkan dana pinjaman dari Dana Moneter Intersional (IMF) sepuluh tahun lalu. 

Gubernur BoK Lee Seong Tae dan jajaran direksi lainnya, menurunkan suku bunga pinjaman selama tujuh hari menjadi 4%. Keputusan ini sesuai dengan prediksi 10 dari 16 analis yang disurvei Bloomberg.

Belakangan, Lee memang semakin gencar melakukan pemangkasan suku bunga sejak bank sentral Negeri Ginseng itu menetapkan kebijakan tentang suku bunga pada 1998 silam. Hal itu ditujukan untuk mencegah perekonomian Korsel semakin terpuruk akibat krisis kredit global. Sepanjang tahun ini, mata uang uang Korea, won, sudah melemah 30%. Sedangkan indeks saham acuan Kospi pun sudah merosot 42%.

“Otoritas moneter di seluruh dunia tengah berupaya keras untuk mencegah terjadinya resesi,” jelas Chun Chong Woo, ekonom SC First Bank Korea Ltd.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie