KONTAN.CO.ID - MEXICO CITY. Bank sentral Meksiko atau Bank of Mexico menaikkan tingkat suku bunga Kamis, mengangkat biaya pinjaman sesuai dengan ekspektasi pasar karena mata uang peso Meksiko yang bergerak melemah mengancam untuk menggagalkan perlambatan inflasi tahun ini.

Mengutip Wall Street Journal, Kamis (21/6), Bank of Mexico meningkatkan suku bunga acuan sebesar 25 basis points (bps) menjadi 7,75%. Kenaikan tingkat suku bunga ini sesuai harapan perbankan di Meksiko. Sebanyak 20 dari 25 bank yang disurvei pekan ini oleh Citibanamex memperkirakan peningkatan pada pertemuan pejabat Bank of Mexico tersebut.

Inflasi Meksiko telah menurun tajam dari 6,8% di akhir tahun lalu menjadi 4,5% pada bulan Mei 2018. Tapi peso bergerak melemah terhadap dollar Amerika Serikat (AS). Peso baru-baru ini diperdagangkan pada tingkat terlemah sejak awal 2017.

Selain depresiasi mata uang Meksiko baru-baru ini, Bank of Mexico mencatat bahwa harga bensin dan gas untuk rumah tangga menghadapi kenaikan harga energi internasional.

Ketegangan perdagangan antara AS dan mitra-mitranya dalam Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara atau North America Free Trade Agreement (NAFTA), yakni Meksiko dan Kanada, telah menjadi pendorong utama di balik kerugian peso.

Pada akhir Mei, setelah ketiganya gagal mencapai kesepakatan untuk merombak pakta perdagangan 24 tahun, AS menerapkan tarif baja dan aluminium pada impor dari Meksiko dan Kanada, mengakhiri penangguhan satu bulan penuh yang diberikan AS sembari negosiasi NAFTA berjalan. Meksiko dan Kanada segera membalas dengan tarif atas barang AS yang berbeda.

Bank of Mexico mengatakan bahwa tarif yang dikenakan oleh AS dan tindakan setara yang diumumkan baru-baru ini oleh pemerintah Meksiko akan memiliki efek "terbatas dan berumur pendek" pada inflasi.

Editor: Wahyu T.Rahmawati