JAKARTA. The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Limited membidik pertumbuhan penyaluran kredit di level konservatif di tahun ini. Otoritas Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai, pertumbuhan kredit ideal berjalan 15% sampai dengan akhir tahun 2014 ini.Bank asal Negeri Sakura, Jepang ini memastikan tidak akan menggenjot kencang ekspansi kredit tahun ini. Padahal, Bank of Tokyo tahun lalu mengucurkan pertumbuhan kredit mencapai 20%.Departemen Head Market Sales and Trading Bank of Tokyo, Budi Mulyono mengungkapkan, kondisi rasio simpanan terhadap pembiayaan atau loan to deposit ratio (LDR) yang pada Maret 2014 telah mencapai 92%, dinilai tidak memiliki ruang yang luas untuk melakukan ekspasi lebih jauh."Dengan kondisi yang ada saat ini, otomatis kami menyesuaikan," ujar Budi di Jakarta, Selasa (10/6).Menurut Budi, sampai dengan kuartal I-2014, pertumbuhan kredit Bank of Tokyo mencapai 15% secara tahunan atau year on year dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2013 lalu. Budi menyebutkan, penyaluran kredit yang didominasi oleh pinjaman valuta asing ini telah mencapai Rp 8 triliun-Rp 10 triliun.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Bank of Tokyo bidik pertumbuhan kredit konservatif
JAKARTA. The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Limited membidik pertumbuhan penyaluran kredit di level konservatif di tahun ini. Otoritas Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai, pertumbuhan kredit ideal berjalan 15% sampai dengan akhir tahun 2014 ini.Bank asal Negeri Sakura, Jepang ini memastikan tidak akan menggenjot kencang ekspansi kredit tahun ini. Padahal, Bank of Tokyo tahun lalu mengucurkan pertumbuhan kredit mencapai 20%.Departemen Head Market Sales and Trading Bank of Tokyo, Budi Mulyono mengungkapkan, kondisi rasio simpanan terhadap pembiayaan atau loan to deposit ratio (LDR) yang pada Maret 2014 telah mencapai 92%, dinilai tidak memiliki ruang yang luas untuk melakukan ekspasi lebih jauh."Dengan kondisi yang ada saat ini, otomatis kami menyesuaikan," ujar Budi di Jakarta, Selasa (10/6).Menurut Budi, sampai dengan kuartal I-2014, pertumbuhan kredit Bank of Tokyo mencapai 15% secara tahunan atau year on year dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2013 lalu. Budi menyebutkan, penyaluran kredit yang didominasi oleh pinjaman valuta asing ini telah mencapai Rp 8 triliun-Rp 10 triliun.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News