JAKARTA. Hampir semua perbankan membidik pertumbuhan bisnis yang konservatif pada tahun ini. Direktur Utama PT Pan Indonesia Tbk (Panin) Herwidayatmo mengatakan, pihaknya membidik pertumbuhan kredit sebesar 12% pada tahun ini, dengan fokus kredit komersial dan usaha kecil dan menengah (UKM). Itu artinya, Bank Panin bakal memiliki kredit sekitar Rp 129,20 triliun per Desember 2016. “Permintaan kredit belum besar sehingga target kredit tidak tinggi,” katanya, Senin (1/3). Hingga Desember 2015, mayoritas kredit masih didapat dari kredit komersial sebesar 45% atau Rp 51,91 triliun dari total kredit yang mencapai Rp 115,36 triliun. Sedangkan, dana pihak ketiga (DPK) ditargetkan tumbuh 10% di tahun 2016. Berdasarkan target tersebut, maka DPK akan mencapai Rp 134,64 triliun per Desember 2016. Herwidayatmo bilang, pihaknya ingin memperbesar porsi simpanan tabungan, karena biaya dana lebih murah ketimbang deposito.
Bank Panin bidik kredit tumbuh 12%
JAKARTA. Hampir semua perbankan membidik pertumbuhan bisnis yang konservatif pada tahun ini. Direktur Utama PT Pan Indonesia Tbk (Panin) Herwidayatmo mengatakan, pihaknya membidik pertumbuhan kredit sebesar 12% pada tahun ini, dengan fokus kredit komersial dan usaha kecil dan menengah (UKM). Itu artinya, Bank Panin bakal memiliki kredit sekitar Rp 129,20 triliun per Desember 2016. “Permintaan kredit belum besar sehingga target kredit tidak tinggi,” katanya, Senin (1/3). Hingga Desember 2015, mayoritas kredit masih didapat dari kredit komersial sebesar 45% atau Rp 51,91 triliun dari total kredit yang mencapai Rp 115,36 triliun. Sedangkan, dana pihak ketiga (DPK) ditargetkan tumbuh 10% di tahun 2016. Berdasarkan target tersebut, maka DPK akan mencapai Rp 134,64 triliun per Desember 2016. Herwidayatmo bilang, pihaknya ingin memperbesar porsi simpanan tabungan, karena biaya dana lebih murah ketimbang deposito.