Bank Panin tak bagikan dividen tahun ini



JAKARTA. Bank Panin tidak mendapat persetujuan untuk membagikan sebagian labanya di tahun 2014 sebagai dividen. Untuk itu, Bank Panin mengalokasikan seluruh labanya untuk penguatan modal. Keputusan tersebut berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar Jumat, (29/5). "Kami sebenarnya mengajukan untuk membagi dividen Rp 10 per saham. Tapi pemegang saham tidak setuju dan meminta laba ditahan sebagai modal," terang Herwidayatmo, Direktur Utama Bank Panin. Nah, setelah keputusan itu, Herwid bilang, rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) masih bertahan pada level 15,62%. Dengan level CAR itu, Herwid menerangkan, Bank Panin belum memiliki rencana untuk melakukan aksi korporasi penambahan modal. Asal tahu saja, di akhir 2014 lalu, Bank Panin mencatat laba sebesar Rp 2,15 triliun atau naik 12,2% dari posisi akhir 2013 sebesar Rp 1,91 triliun. Pada periode 2014 tersebut, ekuitas Bank Panin mencapai Rp 23,23 triliun, naik 16,4% dari posisi akhir 2013 Rp 19,58 triliun. "Kami juga belum berfokus untuk menjadi bank umum kelompok usaha (BUKU) 4. Karena kami ingin mengotimalkan dulu kantor cabang yang ada dan tetap fokus di dalam negeri," ujar Herwid.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Uji Agung Santosa