Bank Panin tawarkan obligasi Rp 2,1 triliun



JAKARTA. PT Bank Panin Indonesia Tbk alias Bank Panin menawarkan obligasi sebanyak Rp 2,1 triliun.

Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat, surat utang ini terbagi dalam dua jenis. Pertama, Obligasi Berkelanjutan II Bank Panin Tahap I Tahun 2016 sebesar Rp 2 triliun dengan kupon tetap 9,15% per tahun. Efek bertenor lima tahun ini akan jatuh tempo pada 28 Juni 2021.

Kedua, Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Panin Tahap I Tahun 2016 sebanyak Rp 100 miliar dengan kupon tetap 9,6% per tahun. Instrumen bertempo tujuh tahun ini tenggat waktunya 28 Juni 2023.


Bank Panin akan membayar kupon setiap tiga bulan dengan pembayaran bunga pertama jatuh pada tanggal 28 September 2016.

Masa penawaran kedua obligasi ini berlangsung pada 21 Juni 2016 - 23 Juni 2016. Penjatahan akan dihelat pada 24 Juni 2016. Sehingga surat utang Bank Panin tersebut akan didistribusikan secara elektronik pada 28 Juni 2016 lalu dicatat dalam Bursa Efek Indonesia pada 29 Juni 2016.

Penjamin pelaksana emisi obligasi ini adalah PT Danareksa Sekuritas, PT Evergreen Capital, PT Indo Premier Securities, PT Mandiri Sekuritas, serta PT Trimegah Securities Tbk.

Penawaran tersebut merupakan bagian dari Obligasi Berkelanjutan II Bank Panin dengan target dana sebesar Rp 10 triliun serta Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Panin dengan targetyang dipatok Rp 2,5 triliun.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie