Bank Papua 2017 membidik KPR 3.500 rumah



JAYAPURA. Manajemen PT Bank Pembangunan Daerah Papua (Bank Papua) menargetkan untuk membiayai 3.500 kredit pemilikan rumah (KPR) di Provinsi Papua dan Papua Barat pada 2017.

"Tahun ini, target KPR Bank Papua adalah 3.500 unit rumah di Papua dan Papua Barat. Kita akan menggandeng semua pihak yang terkait, mulai dari Kementerian PU-PR, kemudian dengan PT SMF dalam hal pendanaan," ujar Direktur Utama Bank Papua Sharly A. Parangan, Minggu (19/2).

Sharly memastikan loan deposit ratio (LDR) Bank Papua masih memungkinkan untuk melakukan pembiayaan yang lebih besar lagi. Namun untuk memenuhi target 3.500 KPR, pihaknya memerlukan dukungan pembiayaan dari pihak ketiga.


"Khusus untuk KPR kita memang butuh dukungan pendanaan dari pihak lain, kita juga tengah godok kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan," kata dia.

Sharly mengklaim bahwa Bank Papua adalah perusahaan yang perkembangan KPR-nya terbesar di Indonesia.

"Perkembangan dan pengembangan KPR di Papua, khususnya yang ditangani Bank Papua, akhir-akhir ini cukup besar. Tahun lalu kita mendapat piagam dari Kementerian PU-PR karena pertumbuhan kita persentasenya yang terbesar," ujarnya lagi.

Ia menambahkan target 3.500 KPR akan diprioritaskan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) melalui program rumah berusbsidi yang digulirkan Kementerian PU-PR.

"KPR ini target utamanya adalah masyarakat berpenghasilan rendah karena ini masuk program perumahan bersubsidi. Jadi kalau bisa 3.500 unit rumah itu semuanya MBR," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto