JAKARTA. Kebijakan Bank Indonesia (BI) tentang layanan penitipan dan pengelolaan dana devisa hasil ekspor (DHE) oleh perbankan mulai berbuah. Bank yang membuka layanan trustee mulai memperoleh kepercayaan mengelola devisa dari berbagai proyek besar. Bank Rakyat Indonesia (BRI), misalnya, telah mendapat kepercayaan mengelola aset trustee senilai Rp 9,1 triliun per Oktober 2013 yang berasal dari sembilan proyek besar. Dari jumlah tersebut, sekitar 75% nasabah jasa trustee BRI berasal dari sektor migas dan penunjangnya. Sisanya berasal dari sektor pasar modal dan infrastruktur. Dari sektor migas, BRI saat ini menjadi bank pengelola dana abandonment site restoration (ASR) migas terbesar senilai US$ 140 juta dari total US$ 345 juta dana ASR nasional. Achmad Baiquni, Direktur Keuangan BRI, mengatakan sejak Peraturan Bank Indonesia (PBI) tentang Jasa Trust dirilis pada akhir 2012, BRI menjadi bank pertama yang memperoleh ijin layanan trustee dari BI. "Kami sudah menerima izin prinsip dan surat penegasan dari BI sejak akhir Maret 2013," kata Baiquni.
Bank penyedia layanan trustee mulai kelola proyek
JAKARTA. Kebijakan Bank Indonesia (BI) tentang layanan penitipan dan pengelolaan dana devisa hasil ekspor (DHE) oleh perbankan mulai berbuah. Bank yang membuka layanan trustee mulai memperoleh kepercayaan mengelola devisa dari berbagai proyek besar. Bank Rakyat Indonesia (BRI), misalnya, telah mendapat kepercayaan mengelola aset trustee senilai Rp 9,1 triliun per Oktober 2013 yang berasal dari sembilan proyek besar. Dari jumlah tersebut, sekitar 75% nasabah jasa trustee BRI berasal dari sektor migas dan penunjangnya. Sisanya berasal dari sektor pasar modal dan infrastruktur. Dari sektor migas, BRI saat ini menjadi bank pengelola dana abandonment site restoration (ASR) migas terbesar senilai US$ 140 juta dari total US$ 345 juta dana ASR nasional. Achmad Baiquni, Direktur Keuangan BRI, mengatakan sejak Peraturan Bank Indonesia (PBI) tentang Jasa Trust dirilis pada akhir 2012, BRI menjadi bank pertama yang memperoleh ijin layanan trustee dari BI. "Kami sudah menerima izin prinsip dan surat penegasan dari BI sejak akhir Maret 2013," kata Baiquni.