JAKARTA. Kendati membukukan kinerja cemerlang, Bank Permata mengisyaratkan belum akan memisahkan unit usaha syariahnya (spin off). Selain alasan fokus mengejar pertumbuhan bisnis, Bank Permata menilai, Bank Indonesia (BI) masih memberikan banyak waktu, yakni hingga tahun 2023 mendatang. Kesempatan ini, menurut Achmad K Permana, Kepala Unit Permata Syariah, akan dimanfaatkan untuk menggenjot skala bisnis. "Termasuk meningkatkan penetrasi unit usaha syariah dan kontribusinya yang saat ini masih berkisar 10% terhadap induk," katanya, Senin (26/3). Meski belum berencana spin off dalam waktu dekat, Permata tidak akan menutup peluang itu. Manajemen terus mengkaji untung-rugi langkah strategis ini. Kajian itu antara lain model bisnis, pengembangan bisnis, ragam produk, serta mengukur waktu yang tepat untuk pemisahan unit.
Bank Permata belum mau menyapih UUS Syariahnya
JAKARTA. Kendati membukukan kinerja cemerlang, Bank Permata mengisyaratkan belum akan memisahkan unit usaha syariahnya (spin off). Selain alasan fokus mengejar pertumbuhan bisnis, Bank Permata menilai, Bank Indonesia (BI) masih memberikan banyak waktu, yakni hingga tahun 2023 mendatang. Kesempatan ini, menurut Achmad K Permana, Kepala Unit Permata Syariah, akan dimanfaatkan untuk menggenjot skala bisnis. "Termasuk meningkatkan penetrasi unit usaha syariah dan kontribusinya yang saat ini masih berkisar 10% terhadap induk," katanya, Senin (26/3). Meski belum berencana spin off dalam waktu dekat, Permata tidak akan menutup peluang itu. Manajemen terus mengkaji untung-rugi langkah strategis ini. Kajian itu antara lain model bisnis, pengembangan bisnis, ragam produk, serta mengukur waktu yang tepat untuk pemisahan unit.