JAKARTA. PT Bank Permata Tbk (BNLI) sepanjang 2010 telah menyalurkan pinjaman sebesar Rp 9,5 triliun ke sektor otomotif. Rinciannya, 70% untuk motor dan 30% untuk mobil itu dari segi number account. “Namun dari segi likuiditas lebih tinggi pembiayaan mobil,” ujar Lauren Sulistiawati, Direktur Retail Banking Bank Permata, Selasa (22/3). Ia berharap, pembiayaan ini terus meningkat setelah pada tahun lalu, setiap bulan dana yang disalurkan mencapai Rp 600 miliar di sektor ini. Tapi, pembiayaan tersebut tak dilakukan sendiri oleh Permata. Bank yang dulu bernama Bank Bali ini bersinergi dengan dua perusahaan pembiayaan yaitu PT Federal International Finance (FIF) dan Astra Credit Companies (ACC). Informasi saja, kedua perusahaan pembiayaan ini merupakan anak usaha PT Astra International Tbk (ASII). Sebagian saham milik Bank Permata pun dimiliki oleh ASII. “Kami bertekad, penyaluran pembiayaan bulanan pada tahun ini akan lebih besar dari Rp 600 miliar,” tegas Lauren.
Bank Permata berhasil menyalurkan kredit otomotif Rp 9,5 triliun
JAKARTA. PT Bank Permata Tbk (BNLI) sepanjang 2010 telah menyalurkan pinjaman sebesar Rp 9,5 triliun ke sektor otomotif. Rinciannya, 70% untuk motor dan 30% untuk mobil itu dari segi number account. “Namun dari segi likuiditas lebih tinggi pembiayaan mobil,” ujar Lauren Sulistiawati, Direktur Retail Banking Bank Permata, Selasa (22/3). Ia berharap, pembiayaan ini terus meningkat setelah pada tahun lalu, setiap bulan dana yang disalurkan mencapai Rp 600 miliar di sektor ini. Tapi, pembiayaan tersebut tak dilakukan sendiri oleh Permata. Bank yang dulu bernama Bank Bali ini bersinergi dengan dua perusahaan pembiayaan yaitu PT Federal International Finance (FIF) dan Astra Credit Companies (ACC). Informasi saja, kedua perusahaan pembiayaan ini merupakan anak usaha PT Astra International Tbk (ASII). Sebagian saham milik Bank Permata pun dimiliki oleh ASII. “Kami bertekad, penyaluran pembiayaan bulanan pada tahun ini akan lebih besar dari Rp 600 miliar,” tegas Lauren.
