JAKARTA. Transaksi pasar modal yang kian ramai mendorong industri perbankan untuk semakin gencar memanfaatkan peluang penyaluran kredit di sektor tersebut. PT Bank Permata Tbk salah satunya. Bank swasta yang sebagian sahamnya dikuasai oleh Standard Chartered Bank ini mengucurkan fasilitas kredit kepada PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) senilai Rp 200 miliar. Fasilitas kredit ini untuk membantu proses penyelesaian transaksi (settlement) para broker di bursa efek. "Fasilitas ini pertama kali kami berikan kepada KPEI untuk membantu settlement transaction intra hari (intraday) di bursa efek Indonesia," jelas Head of Transaction Banking Bank Permata Rudy Tandjung di Jakarta, Rabu (19/5). Rudy menjelaskan, komitmen kredit ini berpeluang untuk diperpanjang setiap tahunnya. Nantinya, Bank Permata akan mengevaluasi, dan jika nanti KPEI masih membutuhkan, bisa saja Permata menambahkannya kembali. Berapa besar suku bunga yang dibanderol Permata pada KPEI, Rudy enggan mengungkap.
Bank Permata Beri Fasilitas Kredit ke KPEI Rp 200 Miliar
JAKARTA. Transaksi pasar modal yang kian ramai mendorong industri perbankan untuk semakin gencar memanfaatkan peluang penyaluran kredit di sektor tersebut. PT Bank Permata Tbk salah satunya. Bank swasta yang sebagian sahamnya dikuasai oleh Standard Chartered Bank ini mengucurkan fasilitas kredit kepada PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) senilai Rp 200 miliar. Fasilitas kredit ini untuk membantu proses penyelesaian transaksi (settlement) para broker di bursa efek. "Fasilitas ini pertama kali kami berikan kepada KPEI untuk membantu settlement transaction intra hari (intraday) di bursa efek Indonesia," jelas Head of Transaction Banking Bank Permata Rudy Tandjung di Jakarta, Rabu (19/5). Rudy menjelaskan, komitmen kredit ini berpeluang untuk diperpanjang setiap tahunnya. Nantinya, Bank Permata akan mengevaluasi, dan jika nanti KPEI masih membutuhkan, bisa saja Permata menambahkannya kembali. Berapa besar suku bunga yang dibanderol Permata pada KPEI, Rudy enggan mengungkap.