Bank Permata (BNLI) Optimistis Naik Kelas ke KBMI 4, Begini Rencananya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah perubahan wajah baru, PT Bank Permata Tbk (BNLI) memasang target ambisius dalam beberapa tahun mendatang. Salah satunya membawa bank milik Bangkok Bank ini naik kelas menjadi Kelompok Bank Berdasarkan Modal Inti (KBMI) 4.

Seperti diketahui, Bank Permata saat ini termasuk dalam bank KBMI 3 yang mengelompokkan bank bermodal Rp 14 triliun hingga Rp 70 triliun. Sementara, bank bakal masuk KBMI 4 jika memiliki modal inti di atas Rp 70 triliun.

Presiden Direktur Bank Permata Meliza M. Rusli membenarkan bahwa ada kemungkinan Bank Permata bisa naik kelas. Setidaknya, ia menyebutkan itu bisa terealisasi dalam lima hingga delapan tahun mendatang. 


Baca Juga: Permata Bank (BNLI) Luncurkan Perubahan Logo Baru

“Bisa juga lebih cepat atau lebih lama tergantung dari kondisi perekonomian,” ujar Meliza, Kamis (10/10).

Bukan tanpa alasan, Meliza bilang saat ini modal yang dimiliki Bank Permata sudah mencapai Rp 50 triliun. Artinya, Meliza dan tim perlu mengejar tambahan modal inti sekitar Rp 20 triliun untuk bisa naik kelas.

Ia optimistis hal tersebut dapat terwujud jika Bank Permata tetap mencatatkan pertumbuhan kinerja secara berkelanjutan. Terlebih, itu berasal dari profitabilitas yang didapat bank.

Ditambah, Meliza melihat hal tersebut juga sejalan dengan arah pemerintahan baru yang bercita-cita mampu mencatatkan pertumbuhan ekonomi hingga 8%. Jika itu terwujud, ia bilang itu akan berdampak pula pada pertumbuhan di industri perbankan.

“Tentu kami semua berdoa agar bisa lebih cepat mencapai level KBMI 4. Dan ini semua harus disertai juga dengan kerja keras,” ujarnya.

Baca Juga: PermataBank Melakukan Pengangkatan Anggota Direksi Baru

Sebelumnya, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae mengatakan bahwa regulator mengapresiasi kontribusi Permata Bank dan Bangkok Bank selama ini.  

Selain itu, Dian juga berharap ke depannya bank dapat terus mengembangkan diri untuk makin memberikan konstribusi kepada sistem perbankan Indonesia, termasuk peningkatan permodalan menuju bank KBMI 4, dan terus mendukung konsolidasi bank melalui spin-off UUS untuk menciptakan bank syariah dengan skala besar.

Selanjutnya: Unilever Indonesia Terima Apresiasi KLHK RI atas Upaya Pengurangan Sampah Plastik

Menarik Dibaca: Rekomendasi Sektor Saham Menarik dari MAMI Di Era Suku Bunga Turun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi