KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Permata Tbk (BNLI) optimis bisnis di sektor ritel terus menggeliat hingga penghujung tahun. Sandra Monica Therik, Division Head Unsecured Lending (Credit Card & Personal Loan) PermataBank menyebut prospek pertumbuhan transaksi PermataKartuKredit hingga semester II tahun 2022 diproyeksikan akan naik hingga 30%. “Kenaikan ini diharapkan terjadi karena selain meningkatnya aktivitas ekonomi juga ditunjang dengan berbagai program dan kemudahan yang diberikan PermataKartuKredit. Seperti program cicilan dengan bunga 0% dengan tenor hingga 12 bulan, promosi diskon paket liburan untuk akhir tahun, serta proses pengajuan dengan proses cepat dan mudah secara digital melalui PermataMobile X,” ujarnya kepada Kontan.co.id belum lama ini. Ia menyebut pertumbuhan penggunaan transaksi PermataKartuKredit di semester I tahun 2022 juga menunjukkan tren positif. Tercermin dari kenaikan bisnis sebesar 22% sejalan dengan peningkatan aktivitas ekonomi yang kembali normal.
Bank Permata (BNLI) Proyeksikan Bisnis Kartu Kredit Tumbuh 30%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Permata Tbk (BNLI) optimis bisnis di sektor ritel terus menggeliat hingga penghujung tahun. Sandra Monica Therik, Division Head Unsecured Lending (Credit Card & Personal Loan) PermataBank menyebut prospek pertumbuhan transaksi PermataKartuKredit hingga semester II tahun 2022 diproyeksikan akan naik hingga 30%. “Kenaikan ini diharapkan terjadi karena selain meningkatnya aktivitas ekonomi juga ditunjang dengan berbagai program dan kemudahan yang diberikan PermataKartuKredit. Seperti program cicilan dengan bunga 0% dengan tenor hingga 12 bulan, promosi diskon paket liburan untuk akhir tahun, serta proses pengajuan dengan proses cepat dan mudah secara digital melalui PermataMobile X,” ujarnya kepada Kontan.co.id belum lama ini. Ia menyebut pertumbuhan penggunaan transaksi PermataKartuKredit di semester I tahun 2022 juga menunjukkan tren positif. Tercermin dari kenaikan bisnis sebesar 22% sejalan dengan peningkatan aktivitas ekonomi yang kembali normal.