JAKARTA. Nasabah kaya selalu menjadi incaran perbankan untuk memperkuat likuiditas berjumlah besar dan jangka panjang. Lihat saja, PT Bank Permata Tbk (BNLI) yang mengincar dana kelolaan wealth management tumbuh 30%-40% menjadi Rp 12 triliun hingga Rp 13 triliun di akhir tahun ini. Adapun, per akhir 2015, jumlah dana kelolaan wealth management sekitar Rp 9 triliun. "Per Maret 2016, dana kelolaan wealth management Bank Permata tumbuh 38% dengan nilai Rp 10 triliun," kata Direktur Retail Banking Bank Permata Bianto Surodjo, Rabu (11/5).
Bank Permata incar Rp 13 triliun dari nasabah kaya
JAKARTA. Nasabah kaya selalu menjadi incaran perbankan untuk memperkuat likuiditas berjumlah besar dan jangka panjang. Lihat saja, PT Bank Permata Tbk (BNLI) yang mengincar dana kelolaan wealth management tumbuh 30%-40% menjadi Rp 12 triliun hingga Rp 13 triliun di akhir tahun ini. Adapun, per akhir 2015, jumlah dana kelolaan wealth management sekitar Rp 9 triliun. "Per Maret 2016, dana kelolaan wealth management Bank Permata tumbuh 38% dengan nilai Rp 10 triliun," kata Direktur Retail Banking Bank Permata Bianto Surodjo, Rabu (11/5).