KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Peningkatan literasi finansial di generasi muda dan masyarakat terus diupayakan pemerintah demi meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia. Presiden Joko Widodo menargetkan angka inklusi keuangan bisa mencapai 90% pada 2024. Data dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menyebutkan inklusi keuangan Indonesia meningkat dari 59,74% pada tahun 2013 menjadi 81,4% pada tahun 2020. Untuk mewujudkan perbaikan yang konsisten pada perekonomian masyarakat, pemerintah melalui Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI) juga telah melakukan berbagai upaya, termasuk dengan meningkatkan produk dan layanan keuangan digital serta menguatkan integrasi kegiatan ekonomi dan keuangan inklusif melalui layanan keuangan digital. Chalit Tayjasanant, Direktur Utama Bank Permata mengungkapkan, PermataBank berkomitmen untuk terus membuat perubahan yang berarti serta menjadi bank pilihan bagi seluruh nasabah dan pemangku kepentingan dengan mendukung pemerintah dalam meningkatkan inklusi keuangan yang optimal dan terdigitalisasi di Indonesia.
Bank Permata kembangkan layanan perbankan untuk nasabah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Peningkatan literasi finansial di generasi muda dan masyarakat terus diupayakan pemerintah demi meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia. Presiden Joko Widodo menargetkan angka inklusi keuangan bisa mencapai 90% pada 2024. Data dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menyebutkan inklusi keuangan Indonesia meningkat dari 59,74% pada tahun 2013 menjadi 81,4% pada tahun 2020. Untuk mewujudkan perbaikan yang konsisten pada perekonomian masyarakat, pemerintah melalui Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI) juga telah melakukan berbagai upaya, termasuk dengan meningkatkan produk dan layanan keuangan digital serta menguatkan integrasi kegiatan ekonomi dan keuangan inklusif melalui layanan keuangan digital. Chalit Tayjasanant, Direktur Utama Bank Permata mengungkapkan, PermataBank berkomitmen untuk terus membuat perubahan yang berarti serta menjadi bank pilihan bagi seluruh nasabah dan pemangku kepentingan dengan mendukung pemerintah dalam meningkatkan inklusi keuangan yang optimal dan terdigitalisasi di Indonesia.