KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Masa penjualan surat utang negara syariah negara ritel atau sukuk ritel (Sukri) seri SR-010 akan berakhir pada Jumat (16/3). Sejumlah agen penjual mengaku telah berhasil mencapai target penjualan awal. Salah satunya, PT Bank Permata Tbk.

Head Wealth Management, Retail Liability Products & E-Channel Bank Permata Djumariah Tenteram mengatakan, target awal penjualan yang dipatok Bank Permata sebesar Rp 200 miliar.

"Hingga saat ini penjualan SR-010 telah melampaui target awal," kata Djumariah. Bank Permata, lanjut Djumariah, telah meminta tambahan porsi penjualan. Namun, ia menolak merinci nominal penambahan yang diajukan kepada pemerintah.  

Menurutnya, penjualan SR-010 bisa melampui target karena didukung kondisi pasar, di mana tingkat inflasi dan suku bunga cukup rendah. Sementara, tingkat kupon SR-010 yang sebesar 5,9%, cukup menarik bagi investor.

Seperti diketahui, masa penjualan SR010 dimulai sejak 23 Februari hingga 16 Maret 2018. Seri ini jatuh tempo pada 10 Maret 2021 atau bertenor tiga tahun. Sifat surat utang ini bisa diperdagangkan di pasar sekunder setelah satu periode pembayaran imbalan atau setelah tanggal 10 April 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini