JAKARTA. Ekspansi perusahaan di Indonesia seiring membaiknya ekonomi membawa rezeki bagi PT Bank Permata Tbk (PermataBank). Permata menyatakan sudah berhasil melewati target penyaluran kredit untuk sektor wholesale (layanan perbankan menyeluruh) tahun ini. "Per September, wholesale yang sudah disalurkan mencapai Rp 43 triliun, padahal target akhir tahun sekitar Rp 41 triliun hingga Rp 42 triliun," kata Direktur Wholesale Banking PermataBank Roy Arfandy di Jakarta, Selasa (30/10). Saat ini, sektor kredit wholesale berkontribusi 40% terhadap total kredit perusahaan.Roy mengatakan, keberhasilan tersebut didukung pertumbuhan ekonomi Indonesia yang positif tahun ini. "Banyak korporasi yang melakukan ekspansi tahun ini. Untuk realisasi ekspansi, mereka pun butuh pendanaan," jelasnya. Sektor yang mendapat pembiayaan dari PermataBank adalah perkebunan dan pertambangan, makanan dan minuman, transportasi dan logistik, energi, pembangunan mini hidro, pembangkit listrik tenaga air, manufaktur, infrastruktur, power plant, juga jalan tol.
Bank Permata lampaui target kredit wholesale 2012
JAKARTA. Ekspansi perusahaan di Indonesia seiring membaiknya ekonomi membawa rezeki bagi PT Bank Permata Tbk (PermataBank). Permata menyatakan sudah berhasil melewati target penyaluran kredit untuk sektor wholesale (layanan perbankan menyeluruh) tahun ini. "Per September, wholesale yang sudah disalurkan mencapai Rp 43 triliun, padahal target akhir tahun sekitar Rp 41 triliun hingga Rp 42 triliun," kata Direktur Wholesale Banking PermataBank Roy Arfandy di Jakarta, Selasa (30/10). Saat ini, sektor kredit wholesale berkontribusi 40% terhadap total kredit perusahaan.Roy mengatakan, keberhasilan tersebut didukung pertumbuhan ekonomi Indonesia yang positif tahun ini. "Banyak korporasi yang melakukan ekspansi tahun ini. Untuk realisasi ekspansi, mereka pun butuh pendanaan," jelasnya. Sektor yang mendapat pembiayaan dari PermataBank adalah perkebunan dan pertambangan, makanan dan minuman, transportasi dan logistik, energi, pembangunan mini hidro, pembangkit listrik tenaga air, manufaktur, infrastruktur, power plant, juga jalan tol.