KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Permata memperkirakan neraca perdagangan Januari 2021 akan kembali mengalami surplus, sebesar US$ 1,50 miliar. Meski begitu, surplusnya lebih rendah dari surplus pada bulan Desember 2020 yang sebesar US$ 2,1 miliar. “Penurunan surplus perdagangan dipengaruhi oleh laju ekspor yang diperkirakan akan turun dari bulan sebelumnya,” ujar Kepala ekonom Bank Permata Josua Pardede kepada Kontan.co.id, Sabtu (13/2). Terperinci, laju ekspor diperkirakan minus 7,4% mom. Penurunan laju ekspor secara bulanan dipengaruhi oleh pergerakan harga komoditas ekspor pada bulan Januari 2021 yang tidak lebih besar daripada peningkatan harga pada bulan Desember 2020.
Ekonom Bank Permata memprediksi neraca dagang Januari 2021 surplus US$ 1,5 miliar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Permata memperkirakan neraca perdagangan Januari 2021 akan kembali mengalami surplus, sebesar US$ 1,50 miliar. Meski begitu, surplusnya lebih rendah dari surplus pada bulan Desember 2020 yang sebesar US$ 2,1 miliar. “Penurunan surplus perdagangan dipengaruhi oleh laju ekspor yang diperkirakan akan turun dari bulan sebelumnya,” ujar Kepala ekonom Bank Permata Josua Pardede kepada Kontan.co.id, Sabtu (13/2). Terperinci, laju ekspor diperkirakan minus 7,4% mom. Penurunan laju ekspor secara bulanan dipengaruhi oleh pergerakan harga komoditas ekspor pada bulan Januari 2021 yang tidak lebih besar daripada peningkatan harga pada bulan Desember 2020.