JAKARTA. PT Bank Permata Tbk (BNLI) menawarkan kupon antara 9,5% hingga 11,75% untuk surat utang senilai total Rp 7 triliun. Instrumen tersebut bakal dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI), 27 Desember 2013. Bank Permata menawarkan surat utang ini dengan mekanisme penawaran umum berkelanjutan (PUB) dan dibagi dalam dua jenis, yakni obligasi dan obligasi subordinasi. Dalam PUB obligasi, Bank Permata menargetkan bisa menyerap dana total Rp 3,5 triliun yang bisa diterbitkan dalam dua tahun. Dana yang diperoleh dari hasil penerbitan obligasi ini akan digunakan untuk penyaluran kredit. Untuk PUB obligasi tahap I, Bank Permata menerbitkan senilai Rp 1,5 triliun. Instrumen ini ditawarkan dalam dua seri. Yakni seri A bertenor satu tahun dengan indikasi kupon 9% hingga 10% per tahun. Sedangkan, seri B bertenor tiga tahun ditawarkan dengan indikasi kupon 9,5% hingga 10,5%.
Bank Permata menawarkan obligasi berbunga tinggi
JAKARTA. PT Bank Permata Tbk (BNLI) menawarkan kupon antara 9,5% hingga 11,75% untuk surat utang senilai total Rp 7 triliun. Instrumen tersebut bakal dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI), 27 Desember 2013. Bank Permata menawarkan surat utang ini dengan mekanisme penawaran umum berkelanjutan (PUB) dan dibagi dalam dua jenis, yakni obligasi dan obligasi subordinasi. Dalam PUB obligasi, Bank Permata menargetkan bisa menyerap dana total Rp 3,5 triliun yang bisa diterbitkan dalam dua tahun. Dana yang diperoleh dari hasil penerbitan obligasi ini akan digunakan untuk penyaluran kredit. Untuk PUB obligasi tahap I, Bank Permata menerbitkan senilai Rp 1,5 triliun. Instrumen ini ditawarkan dalam dua seri. Yakni seri A bertenor satu tahun dengan indikasi kupon 9% hingga 10% per tahun. Sedangkan, seri B bertenor tiga tahun ditawarkan dengan indikasi kupon 9,5% hingga 10,5%.